PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Kawasan ekowisata mangrove yang merupakan salah satu tempat wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Tanjungjabung Barat tepatnya berada di desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir tersebut sudah sepatutnya mendapatkan perhatian oleh pemerintah.
Kenapa tidak, akses jalan menuju destinasi wisata yang usianya hampir genap dua tahun itu kondisinya sangat memprihatinkan terlebih dijalan Sepakat, RT 06, Dusun Bahagia, desa Tungkal I tersebut merupakan akses satu satunya yang dilalui pengunjung jalur darat menuju wisata mangrove.
Apalagi pada saat kondisi musim penghujan jalan yang juga dilintasi warga setempat untuk mengangkut hasil komoditi lokal rusak parah dan licin tak jauh berbeda dengan kubangan sapi.
Keluhan tersebut diutarakan Lukmanul Hakim Ketua Pemuda Pesisir (PASIR), sebuah organisasi pemuda setempat, ia sangat menyayangkan rusak parahnya kondisi jalan yang merupakan satu satunya akses tercepat menuju kawasan ekowisata mangrove pangkal babu itu.
Menurutnya jika semua pihak termasuk pemerintah memang serius untuk meningkatkan sektor pariwisata daerah yang terbilang unik dan khas tersebut maka sudah seharusnya didukung dengan pembangunan infrastruktur jalan dan lingkungan sekitarnya.
“Kami sangat menyayangkan jika jalan ini sampai tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Selain jalan ini akses menuju kawasan wisata mangrove, juga merupakan jalan umum yang digunakan oleh warga dalam melakukan aktifitas sehari-hari,” ujarnya.
Hakim (panggilan akrabnya) mengaku tidak mengetahui dengan pasti apakah perbaikan jalan tersebut pernah diajukan atau tidak pada setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan.
“Seingat saya pernah sekali pihak dari Kementerian Desa datang dan berjanji akan menganggarkan perbaikan dan pembangunan jalan ini namun setelah dianggarkan ternyata dialihkan ke tempat lain,” ungkapnya.
Mewakili warga, hakim berharap agar pemerintah dapat segera mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan parit sepakat itu. Sebab lanjutnya jika kondisi jalan dibiarkan sampai rusak parah seperti saat ini maka tidak hanya kepentingan umum yang terganggu tapi juga akan berdampak buruk bagi perkembangan kawasan ekowisata mangrove pangkal babu.
“Harapan kami kepada pemerintah dan juga para wakil rakyat, agar jalan ini bisa menjadi prioritas untuk dianggarkan sehingga bisa segera dibangun. Sehingga warga disini bisa beraktifitas dengan lancar, aman dan nyaman dan juga membantu memudahkan akses menuju kawasan wisata mangrove kebanggan kita semua,” tutupnya. (*/Mam)
Discussion about this post