PILARJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Penyataan perusahaan PT.petrochina beberapa waktu lalu kepada tim Covid-19 dan diberbagai media menyebutkan pihaknya mempunyai fasilitas lengkap terkait dalam penanganan Covid-19. Dan meminta agar karyawan yang positif Covid-19 agar diisolasi mandiri diklinik perusahaan tersebut.
Namun pernyataan pihak perusahaan petrochina terbantahkan saat tim gugus tugas Covid-19 Kapolres dan Anggota dewan komisi II DPRD kabupaten Tanjung Jabung Barat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak). Banyak hal tidak sesuai dengan pernyataan pihak perusahaan sebelumnya.
Hal ini diungkapkan Syufrayogi Syaiful,S.IP saat dikonfirmasi usai rapat koordinasi bersama pihak pemerintah daerah kabupaten Tanjung Jabung Barat, tim Gugus tugas Covid-19, dan pihak perusahaan petrochina.
Ia mengangap, pihak protokol kesehatan perusahaan petrochina tidak memahami bahwa perusahaan petrochina dalam keadaan darurat covid-19. Terbukti dangan kasat mata Anggota Dewan, Kapolres, anggota kepolisian Tanjab barat dan rekan – rekan media saat dilokasi.
“kita saat turun kelapangan, dan melihat langsung kondisi bersama bapak Kapolres Tanjabbarat tidak melihat tanda-tanda himbauan akan waspada Covid-19” ujarnya.
Tidak hanya melihat fakta dilapangan, Anggota Dewan bersama kapolres juga mempertanyakan ruang isolasi dari pihak petrochina. akan tetapi area isolasi mandiri tersebut jauh dari kata layak, dia (Syufrayogi Syaiful.red) mengibaratkan kamar tahanan.
“Itu bukan tempat isolasi, melainkan seperti kamar tahanan jauh dari kata layak Ruangan isolasi mandiri” geram Yogi
Dikamar isolasi mandiri tersebut , Syufrayogi Syaiful menyebutkan juga pasien yang diisolasi dikamar tidak dilengkapi fasilitas hiburan seperti televisi, vitamin, dan makanan yang menunjang agar pasien bebas (sembuh) dari Covid-19.
“Tempat isolasi nya jauh dari standar protokol kesehatan, bahkan tempat cuci tangan, penyemprotan diarea basecamp pun tidak dilakukan oleh pihak perusahaan dan hal lainnya, nah ini lah yang menjadi evaluasi agar selanjutnya dapat dipatuhi sesuai harapan kita.” Tandasnya. (Mam)
Discussion about this post