PILARJAMBI.COM | JAKARTA – Ada 8.000 lebih pengaduan masyarakat melalui aplikasi Dumas Polri terkait kinerja anggota polisi yang menyimpang. Hal tersebut diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia juga mengatakan jika ada masyarakat yang langsung mengadu ke dirinya melalui WhatsApp akan tetap dilayani.
“Pada saat ini kita telah melaunching aplikasi Dumas Presisi di mana saat ini ada 8.646 laporan pengaduan. Yang kedua, kita telah melaunching program Propram Presisi, ini juga sudah di-download oleh masyarakat, namun jumlahnya masih 5.060,” kata Jenderal Sigit dalam rapat Komisi III DPR di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/06/21).
Kapolri Jenderal Sigit mengajak masyarakat untuk mengunduh aplikasi Dumas Polri dan Propram Presisi. Dua aplikasi itu bisa digunakan masyarakat untuk mengadukan penyimpangan anggota Polri.
“Mungkin dalam kesempatan ini kami imbauan untuk seluruh rekan-rekan, bisa membantu menyosialisasikan sehingga 2 program Presisi, ini yaitu program Dumas dan Propam, silakan masyarakat untuk mendownload sehingga terkait kegiatan anggota kami, pelayanan anggota kami yang mungkin belum sesuai bisa dilaporkan melalui aplikasi ini, aplikasi ini akan tindak lanjuti,” ujarnya.
Meski demikian, Kapolri Jenderal Sigit akan tetap melayani aduan masyarakat yang langsung menghubungi melalui WhatsApp. Hal ini mendapatkan apresiasi dari anggota Komisi III.
“Namun demikian sudah ada aplikasi ini, kalau ada WA langsung ke Kapolri, masih kami layani,” imbuh Sigit disambut tepuk tangan anggota Komisi III.
Sumber: detik.com
Discussion about this post