OPINI REDAKSI – Sebagian besar kasus positif virus Corona di Indonesia ternyata kebanyakan muncul dari orang tanpa gejala (OTG).
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto atau yang akrab di panggil Yuri, mengatakan bahwa 70 persen individu yang positif tertular Covid-19 tidak merasakan gejala gangguan kesehatan.
“Hati-hati, sekarang gambaran yang terbanyak hampir sekitar di atas 60 persen atau ada yang mengatakan sampai 70 persen penderita positif covid-19 ini tanpa gejala atau kita sudah mengenal dengan sebutan OTG”, ujar yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, senin (6/4) yang lalu seperti yang di kutip dari kompas.com.
Lalu apa dan siapa saja yang ter kategori OTG itu?. Tidak bergejala tapi bisa menularkan virus corona. OTG adalah kelompok pasien virus corona terbaru yang di rilis oleh Kementerian Kesehatan RI.
Layaknya orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan suspect virus corona, OTG juga meresahkan pemerintah dan masyarakat meskipun tidak memiliki gejala.
Menurut Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Desease (COVID-19) yang di keluarkan oleh Kemenkes RI, OTG adalah seseorang yang tidak bergejala tapi beresiko telah tertular virus corona dari pasien covid-19. Selain itu OTG memiliki kontak erat dengan kasus positif Covid-19.
Mungkin anda bingung memahami istilah kontak erat. Jadi Kemenkes sendiri telah menjelaskan secara rinci yang dimaksud dengan kontak erat dalam pedoman tersebut.
Kontak erat adalah aktivitas berupa kontak fisik, berada dalam ruangan, ataupun telah berkunjung, dalam radius 1 meter dengan pasien berstatus PDP atau positif Covid-19, dalam waktu 2 hari sebelum kasus timbulnya gejala, hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Menurut Kemenkes, individu dengan kategori ini, masuk dalam kategori kontak erat:
– Petugas Medis yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan khusus tanpa menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai standar.
– Berada Dalam Satu Ruangan Bersama Pasien Virus Corona. Yakni orang yang berada dalam satu ruangan yang sama dengan pasien virus corona (termasuk tempat kerja, kelas, rumah atau acara besar), dalam 2 hari sebelum pasien mengalami gejala, hingga 12 hari setelah timbul gejala.
– Orang Yang Bepergian Bersama Pasien Virus Corona. Kategori ini di maksudkan dalam radius 1 meter dengan segala jenis alat angkut maupun kendaraan dalam 2 hari sebelum hingga 12 hari sesudah timbul gejala.
Ciri-ciri para OTG sangat sulit di ketahui. Sebab mereka tidak mempunyai gejala virus corona. Jadi untuk mencegah agar kita tidak terpapar virus dari seorang OTG maka kita harus mengikuti anjuran untuk tinggal di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Kemudian, penting untuk menjaga jarak aman apabila bepergian.
Yang tidak kalah penting, kita sendiri pun mungkin tidak mengetahui bahwa kita termasuk pada kelompok OTG sehingga tanpa sadar menyebarkan virus kepada yang lain. Hal inilah yang menyebabkan Badan Kesehatan Dunia, WHO dan Kemenkes RI menganjurkan penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah, untuk mencegah meningkatnya penyebaran virus Corona.
Penulis : Redaksi mtrocknroll.id
Discussion about this post