PILARJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Kapal KM Hikmah Jaya 34 yang bermuatan kelapa sekitar 20 ton tenggelam di Perairan Kuala Kerang, Perbatasan Jambi Riau tersebut bukanya ditolong sejumlah pompong jaring yang melintas hanya mengambil sejumlah barang barang.
Nahkoda Kapal KM Hikmah Jaya 34, Rahman mengatakan saat itu kapal yang nahkodai dirinya menabrak sesuatu. Namun, dirinya tidak mengetahui apa yang ditabraknya tersebut.
“Kalau kedalaman lumpur masih sekitar 10 meter tapi kita seperti nabarak karang gitu, tak sampai 3 menit air sudah naik semua pas sekitar 30 menitan sudah tengelam,”katanya, Sabtu (22/08/2020)
Mirisnya lagi kata sang nahkoda, di saat kapal sudah tengelam dan nyaris terguling, sejumlah pompong jaring yang melintas bukannya menolong nya melainkan mengambil sejumlah barang barang nya seperti kelapa, piring dan jerigen.
“Kita ke atas tenda dan kapal sudah mulai miring, waktu itu ada pompong yang datang bukan nolong tapi ambil jerigen kita, piring dan lainnya,” ucap Rahman.
Dia menjelaskan saat kondisi semakin kritis satu pompong jaring baru datang dan itu menjadi penyelamat. Tidak lama setelah itu, baru datang tim Basarnas bersama Pol Airud Polres Tanjabar.
“Sudah pasrah kita, tapi Alhamdulillah, datang Pompong yang nolong kita sama Basarnas dan Polisi,”ungkapnya.
Tidak hanya itu, dia juga menceritakan jika kapalnya tersebut kapasitas muatannya mencapai 80 ton. Saat itu kapalnya hanya bermuatan 20 ton. “Kalau keberatan muatan sih enggak, masih jauh lah,” tuturnya.
Ia mengaku berangkat dari Mendahara menuju ke tujuan nya itu sekitar pukul 09.00 wib. Saat itu sebelum berangkat dilakukan pembuatan kapal.
“Saya nahkoda nya, Rahman (21) nahkoda, dan AKB nya tiga orang yakni Rendi (21), Rusdi (27), Acok (20),”tandasnya.
Sementara itu, Arul Yadi, Komandan Tim POS SAR Tungkal mengatakan dirinya melakukan pertolongan saat itu dalam kondisi kapal sudah hampir tengelam. Beruntung saat dirinya sampai para awak dan nahkoda masih bisa dilakukan evaluasi. “Alhamdulillah, kita bisa lakukan evaluasi bersama tim gabungan,”katanya.
Menurutnya, kapal tersebut bermuatan kelapa dan tiga orang ABK dan satu orang nahkoda. Kesemuanya saat ini sudah berhasil di evakuasi. “Alhamdulillah semuanya selamat,”tandasnya (*/Mam)
Discussion about this post