PILARJAMBI.COM | KOTA JAMBI – Selama masa Pembelajaran Jarak Jauh saat Pendemi ini, tentunya dalam hal mendidik anak lebih diutamakan dari kemampuan orangtua untuk membimbing dan mendampingi anak dalam belajar. Namun, hal ini tentu juga masih menjadi kendala bagi banyak orangtua dalam mengoperasikan pembelajaran digital.
Maka dari itu, Webinar Literasi Digital yang selenggarakan pada Kamis (02/09/21) mengangkat tajuk “Tips Dampingi Anak Belajar di Era Digital”.
Pada webinar yang sukses dihadiri 116 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni:
- Sulastry Pardede, M.Psi. (Psikolog Klinis)
- Mayrianti Annisa Anwar, SP., M.Si. (Pranata Humas – Badan Riset dan Inovasi Nasional -BRIN-)
- Gerry, S.AP, M.I.Kom (Pranata Humas Kabupaten Tanjungjabung Barat)
- Bima Pratama Abadi (Produser Jambi Chanel Network (JCN) & News Contributor Net TV)
Pegiat media social yang juga Co-Founder & CEO of Bicara Project @ranarayendra bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya.
Kata Narasumber
“Anak-anak era digital saat ini multitasking. Dapat mengerjakan lima hal dalam waktu bersamaan mulai dari mengirim pesan,ngetwit, download music, upload video, nonton film di youtube dan melihat apa yang temannya sedang lakukan di facebook.” kata Sulastry Pardede.
“Tantangan bagi orang tua di era digital saat ini adalah dengan adanya kemudahan akses internet, anak-anak bebas online tanpa aturan, anak-anak makin mahir lebih cepat daripada orangtua dan kemudahan beragam konten,” kata Mayrianti Annisa Anwar.
“Orangtua perlu mendampingi kegiatan online anak. Memang tidak mungkin terus menerus. Tapi, orangtua harus mengecek secara berkala apa yang ia tonton atau mainkan dan membicarakannya dg anak,” kata Gerry.
“Perkembangan media social ini tentu saja membawa banyak dampak, baik itu dampak positif maupun negative terhadap pendidikan anak pada usia remaja, terlebih lagi pendidikan akhlak anak,” kata Bima Pratama Abadi.
Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber.
Webinar ini merupakan kegiatan webinar yang ke sembilan belas dari 37 kali webinar yang akan diselenggarakan di Kota Jambi. Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.
Diketahui, Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.
Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital.
“Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual.
Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.
Discussion about this post