PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas dalam rangka Penurunan Stunting di Kampung KB Melalui Launching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Kamis, (10/11/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Sungai Landak, Kecamatan Senyerang tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tanjab Barat, H. Hairan didampingi Ketua GOW Uniyati Hairan dan turut dihadiri langsung oleh Dandim 0419/ Tanjab Letkol Kav. Muslim Rahim T SH, M.Si, Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi M.Si, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Dr. Munawar Ibrahim S.Kp M.Ph, Kadis P3AP2KB, Seluruh Camat se-Tanjab Barat, Lurah dan Kades di wilayah Senyerang.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Dr. Munawar Ibrahim S.Kp M.Ph menyampaikan bahwa dukungan Pemkab Tanjab Barat sangat berperan besar dalam penurunan angka stunting. Menurutnya, Pemkab Tanjab Barat juga memiliki perhatian yang besar untuk membangun sumber daya manusia yang hebat di Tanjab Barat.
“Hal itu dapat terlihat secara fisik seperti jalan, jembatan, sekolah, puskesmas sudah cukup bagus, saya ingat pesan pak dandim tadi kalau mau sukses kita harus berperang, bukan berperang melawan musuh akan tetapi berperang melawan kebodohan.” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Landak, Taslim bersyukur desanya dijadikan Kampung KB sebagai basis pengembangan DASHAT yang bertujuan untuk mengupayakan pemenuhan gizi yang seimbang bagi belitastanting, Ibu menyusui, Ibu hamil dan keluarga yang beresiko stanting.
“Berdasarkan realita bahwa dikampung KB sistem pengelolaan kegitan terutama yang terkait dengan program Bangga Kencana umumnya telah berjalan dengan adanya kelompok kerja (POKJA) dan kelompok kegiatan (POKGI) serta keberadaan Kader Bina Keluarga Berencana (BKB), Bina Keluarga Remaja(BKR), Bina Keluarga Lansia(BKL), Usaha Peningkatan Pendapan Keluarga sejahtera (UPPKS), dan Pusat Informasi dan Konsling Remaja (PIK Remaja) menjadi Jaminan bahwa DASHAT yang Akan dijalankan Insya Allah berjalan dengan baik walaupun masih ada kendala kendala dimasyarakat yang mana kurang memahami apa yang dimaksud dan dampak stanting.” Ungkap Taslim.
Dalam sambutan nya, Wakil Bupati Tanjab Barat H. Hairan menyampaikan bahwa bahwa saat ini Kabupaten Tanjab Barat memiliki 21 Kampung Keluarga Berkualitas, yang diharapkan dapat menyelenggarakan dan mensukseskan pelaksanaan program dapur sehat atasi stunting (DASHAT).
“Keberhasilan program DASHAT merupakan tanggungjawab bersama bukan hanya tanggung jawab pemerintah, termasuk partisipasi masyarakat sebagai pendorong utama percepatan penurunan prevalensi stunting. Dengan senergis antar sektor, saya yakin stunting akan mampu kita atasi.” Tutup H. Hairan.
Kegiatan DASHAT ini perdana dilaksanakan Dinas P3AP2KB Tanjab Barat di Desa Sungai Landak yang merupakan desa locus stunting ditahun 2021 sebanyak 12 orang dan di tahun 2022 menurun menjadi 4 orang yang pada saat ini 3 orang sudah membaik.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakila BKKBN Provinsi Jambi memberikan penghargaan Kepada Ketua TP-PKK Tanjung Jabung Barat atas prestasinya pada momentum Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2021, dan penghargaan bagi Komandan Kodim 0419/Tanjab atas komitmen dan partisipasinya pada Momentum TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 serta Kepala Dinas P3AP2KB Tanjung Jabung Barat atas komitmen dan partisipasinya pada Momentum TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113.
Selain itu, BKKBN Provinsi Jambi dan Baznas Tanjab Barat memberikan paket bantuan sembako dan pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak stunting, kemudian juga Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian memberikan bantuan bibit ikan, bibit pisang serta sayurmayur bagi Kampung KB di Desa Sungai Landak. (Mam)
Discussion about this post