PILARJAMBI.COM | MANDALIKA – Akhir pekan minggu ke-3 di bulan November tahun ini menjadi momen yang sungguh spesial bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, penantian panjang selama 24 tahun untuk menggelar dan menyaksikan kegiatan balap motor berskala dunia di tanah air telah berakhir. Lembar sejarah baru tersebut, ditandai dengan berlangsungnya rangkaian balap WorldSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 19 – 21 November 2021.
Rasa bangga tidak hanya menyelimuti masyarakat Indonesia, namun juga jajaran punggawa Yamaha Racing Team. Seperti yang kita semua ketahui, putaran ke-13 ajang WorldSBK di Sirkuit Mandalika menjadi seri pamungkas penentu gelar juara dunia yang akan diperebutkan oleh pembalap PATA Yamaha WorldSBK Official Racing Team, Toprak Razgatlioglu (24) dengan pembalap Kawasaki, Jonathan Rea (34).
Toprak memang lebih diunggulkan, mengingat posisinya yang saat ini menempati urutan ke-1 klasemen WorldSBK dengan torehan 531 poin dan terpaut 30 angka dari Rea yang membuntuti di urutan ke-2. Selain itu, selama 3 putaran terakhir seri WorldSBK di Argentina, Portugal dan Spanyol, rider asal Turki ini mampu menunjukan performa luar biasa dengan meraih top podium, setidaknya pada salah satu Race yang digelar.
Sementara rekan se-tim Toprak, Andrea Locatelli (25) juga masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki perolehan poinnya pada race akhir pekan nanti agar bisa mengakhiri musim balap 2021 dengan finish di urutan 4 besar. Locatelli saat ini terpantau hanya berjarak 8 poin dari pembalap Ducati, Michael Ruben Rinaldi (25) yang berada satu tingkat di atasnya.
Tidak hanya pada kasta tertinggi WolrdSBK, kedigdayaan Yamaha pada ajang kejuaraan balap dunia juga ditunjukan di kelas WorldSSP 600cc. Pada kelas ini rider Yamaha, yaitu Dominique Aegerter (31) dari Ten Kate Racing Team, sudah dipastikan menyegel gelar juara dunia karena jumlah koleksi poin yang dimilikinya sudah cukup jauh untuk dikejar oleh sesama rider Yamaha, Steveen Ondendaal (24) dari Evan Bros Racing Team di urutan ke-2. Menariknya pada kelas WorldSSP 600cc, dominasi para pembalap Yamaha sungguh terlihat jelas karena mampu mengisi urutan 4 besar dalam kelasemen poin sementara.
Local Hero
Selain menyajikan pertarungan sengit perebutan gelar juara dunia WorldSBK antara Toprak dan Rea, putaran ke-13 seri balap Mandalika ini juga akan menampilkan aksi local hero pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama (22), yang tampil pada kelas WorldSSP 600cc dengan bendera Ten Kate Racing Team.
Meskipun belum memiliki pengalaman mengaspal di lintasan Sirkuit Mandalika, Galang tetap optimis dan siap tampil maksimal guna meraih posisi 10 besar yang menjadi target utamanya. Adaptasi cepat dengan karakter sirkuit yang memiliki panjang 4.310 kilometer dengan 17 tikungan ini terus diupayakan, sembari mencari setelan motor terbaik agar dapat tampil optimal dalam laga Home Race kali ini.
“Saya sangat menantikan balapan ini sejak awal musim dan akhirnya saya mempunyai Home Race. Saya sangat bangga mewakili negara saya pada kejuaraan balap dunia yang digelar di Indonesia. Saya memang belum pernah mencoba sirkuit Mandalika, ini adalah pengalaman baru untuk semua pembalap dan itu akan cukup menantang. Meskipun demikian, saya akan tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin pada balapan nanti, karena secara psikologis dan mental saya merasa lebih kuat pada laga Home Race,” ungkap rider asal Yogyakarta tersebut. (*)
Discussion about this post