PILARJAMBI.COM | SAROLANGUN – Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun, Tontawi Jauhari, SE mendapat penghargaan Jambi Award 2021 dengan kategori politisi Millenial terbaik. Bertempat di Hotel Aston Jambi.
Penghargaan tersebut diraih atas kerja keras dan pengabdian serta sumbangsih atas kemajuan di Kabupaten Sarolangun.
Melalui WhatsApp pribadinya, ketua Dewan itu mengatakan dengan adanya penghargaan tersebut dirinya merasa kaget saat tim Jambi award menelponnya.
Baca Juga
“Pertama saya mengucapakan terima kasih yang tak terhingga, jujur saja saya kaget saat ditelpon disampaikan oleh tim Jambi award saya menerima penghargaan Jambi award 2021 dengan kategori politisi millenial terbaik, “KatanyaSelain dari itu, dirinya juga menyampaikan ternyata tim penilai dari Jambi award telah melakukan penilaian selama satu tahun lamanya.
Selain dari itu, dirinya juga menyampaikan ternyata tim penilai dari Jambi Award telah melakukan penilaian selama satu tahun lamanya.
“Ternyata mereka sudah melakukan penilaian satu tahun lamanya, tentu ini merupakan sebuah penghargaan yang tak ternilai bagi saya pribadi, maka dari itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dewan Sarolangun dan juga pemerintah kabupaten Sarolangun serta masyarakat telah mensupport apa yang kita lakukan selama ini, “UjarnyaSementara itu Kasubag Pers Sekretariat DPRD Sarolangun, Marhamah membenarkan jika Ketua DPRD, Tontawi Jauhari SE telah menerima penghargaan Jambi Awards tahun 2021 kategori politisi milenial terbaik.
Sementara itu Kasubag Pers Sekretariat DPRD Sarolangun, Marhamah membenarkan jika Ketua DPRD, Tontawi Jauhari SE telah menerima penghargaan Jambi Awards tahun 2021 kategori politisi milenial terbaik.
“Penghargaan tersebut diterima Sabtu 01 Mei 2021 (Ini Malam Red) di Hotel Aston Jambi,”katanya.
Dijelaskan Marhamah, certificate of achievement yang diraih Ketua DPRD tersebut ditandatangani oleh H M Ali Prayugo SE MM selaku Ketua Indonesia Awarding Association.
“Selamat dan sukses atas penghargaan yang diraih oleh Ketua DPTRD Sarolangun, semoga barokah,”ucapnya (*)
Discussion about this post