PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Pembangunan jembatan parit Gompong yang berada di Jalan Prof Dr. Sri Soedewi MS. SH. lintas Kualatungkal RT. 12, Kelurahan Sungainibung, Kecamatan Tungkal Ilir, menuai polemik dikalangan masyarakat sekitar.
Adapun sumber dana pembangunan jembatan tersebut berasa dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Negara (APBN) tahun 2021 senilai Rp 18 Miliar.
Seperti yang diungkapkan oleh Darmin Pasaribu warga RT 12, ia mengatakan bahwa sejumlah rumah warga disekitar jembatan tersebut tampak miring bahkan lorong tertutup.
“Ada sekitar tujuh rumah yang miring karena pengerjaan pasak bumi dan juga kami mau keluar bagaimana jalan keluar lorong tertutup tinggi nya oprit jembatan,”sebutnya. Senin, (27/09/2021).
Ia meminta pemerintah kabupaten Tanjungjabung Barat mencari solusi atas persoalan ini, kemiringan rumah warga tersebut diduga akibat getaran dari pemasangan pasak bumi, apalagi kondisi tanah yang berada didaerah rawa-rawa mudah longsor.
“Kita minta solusinya ini, kemiringan nya lumayan, ada yang buka pintupun tidak bisa,”tandasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan, turun langsung meninjau lokasi pembangunan jembatan parit Gompong tersebut. Senin, (27/09/2021), dan meminta untuk menghentikan sementara pekerjaan itu, menurutnya imbas dari pembangunan tersebut berdampak negatif bagi masyarakat dan dirinya akan melakukan koordinasi bersama pihak terkait.
“Kita hentikan dulu pekerjaan opritnya sementara waktu, kalau jembatannya ga papa. Kalau diliat ini berdampak bagi perekonomin masyarakat toko tertutup,”ujar Hairan saat turun ke lokasi.
Adapun panjang oprit jembatan tersebut sekitar 100 meter dengan tinggi 5 meter sehingga itu membuat sejumlah rumah warga yang berada disekitar jembatan tersebut tertutup oprit.
Berdasarkan papan merek yang terpajang di lokasi pekerjaan tersebut. Bangunan oleh kontraktor pelaksana PT Jambi Energi Cemerlang dan konsultan pengawas PT Progresia Aditya Pratama KSO, PT Berlian Jaya Mandiri Konsultan dengan nilai Rp18.062.748.000,- yang bersumber dari APBN 2021. (Mam)
Discussion about this post