PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Tumpukan sampah yang berada di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Desa Lubukterentang, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, saat ini mulai dilakukan penguraian.
Sebelumnya sampah TPA di Desa Lubukterentang meluap hinggga kebahu jalan sehingga berpengaruh terhadap aktifitas warga setempat, hal itu terjadi disebabkan oleh rusaknya dua unit alat berat yang biasa melakukan penguraian di TPA.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Suparjo mengatakan bahwa sampah yang menumpuk beberpa waktu lalu diakibatkan rusaknya alat berat, dan saat ini pemerintah Tanjab Barat telah menyediakan alat baru untuk penguraian sampah di TPA Desa Lubukterentang.
“Kemarin sempat menumpuk lagi karena alat berat yang kita miliki rusak ada dua unit karena usia nya sudah cukup lama diatas sepuluh tahun jadi wajar sering mengalami kerusakan. Tapi tadi pak wakil bupati ninjau dan alat berat sudah ada satu bulldozer dan besok akan datang lagi satu ekskavator,”tutur Kadis LH. Rabu, (06/10/2021).
Menurut Suparjo, dampak yang ditimbulkan sendiri belum begitu berpengaruh sebab jauh dari pemukiman warga, hanya saja kata Kadis, ada beberapa tanaman warga yang berdampak.
“Karena disitu luasan lahan pemerintah daerah yang luasnya sekitar 50 hektar, jauh dari pemukiman warga, disitu dilingkari lahan pertanian masyarakat yang masih numpang dilahan pemkab,”sebutnya.
Kadis LH berharap, terkait permasalahan sampah di TPA Lubukterentang agar pihak perusahaan yang berada diwilayah kecamatan Betara untuk dapat memberikan perhatian mengatasi masalah ini.
“Kita berharap pihak perusahaan PT.WKS juga segera membantu, tadi juga pak wakil bupati juga sudah menelpon pihak perusahaan semoga dapat segera dibantu mengatasi masalah ini dan semoga didengar mereka,”tandasnya. (Mam)
Discussion about this post