PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Memasuki penghujung tahun, sejumlah wilayah di Kabupaten Tanjungjabung Barat, khususnya kota Kulatungkal menjadi langganan banjir rob, atau luapan air laut yang kerap terjadi sejak bulan november hingga desember.
Seperti yang disampaikan oleh, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjungjabung Barat, Zulfikri, ia menyebut hl itu terjadi sebab kondisi disejumlah wilayah Tanjab barat yang berada didataran rendah, menurutnya, luapan air laut tersebut diprediksi akan terus terjadi hingga bulan desember mendatang.
“Air pasang besar ini memang sering terjadi dimulai bulan november dan diprediksi volume air akan terus meningkat hingga bulan desember mendatang,”kata Kalaksa BPBD Tanjab Barat. Senin, (08/11/2021).
Selain dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat banjir rob tersebut, Zulfikri mengatakan bahwa luapan air yang menggenangi sejumlah ruas jalan itu juga dapat merusak fasilitas umum maupun jalan raya di kota Kualatungkal.
“Banjir juga menyebabkan rusaknya fasilitas dan infrastruktur seperti jalan yang menjadi retak dan berkubang serta saluran air atau drainase pun juga menjadi tersumbat,”sebutnya.
“Kita minta masyarakat untuk bersama-sama menjaga saluran air, parit maupun sungai untuk tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi penyumbatan.”tandasnya. (Mam)
Discussion about this post