PILARJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjung Jabung Barat mendatangi kantor PLN Rayon Kuala Tungkal, kedatangan HMI Cabang Tanjabbar ini terkait keluhan masyarakat karna seringnya terjadi pemadaman listrik di kabupaten Tanjung Jabung barat
Ketua Umum HmI Tanjung Jabung Barat, Syamsudin mengatakan bahwa PLN rayon Kuala Tungkal tidak memiliki inovasi dan gagasan baru untuk perbaikan pelayanan di Tanjung Jabung Barat.
“Dalam satu minggu jarang sekali tidak ada pemadaman listrik dan tiba-tiba saja padam, kemudian setiap menjelang malam selalu redup, ada banyak keluhan masyarakat.”ujar Syamsudin, Selasa (16/6/2020)
Syamsudin menyampaikan permasalahan di PLN selain redup, tiba tiba mati, tagihan membengkak dan di duga alat-alat elektronik rusak akibat mati hidup serta rendahnya voltase.
“Sebagai perusahaan pemerintah, PLN berfungsi sebagai pelayan masyarakat agar mendapatkan listrik secara baik, kondisi listrik sangat memprihatinkan dan sudah berlangsung sejak lama tanpa ada perubahan,” tegasnya.
Lebih lanjut Syamsudin dan pihaknya akan menuntut ganti rugi terhadap kerugian yang di alami masyarakat karena pemadaman listrik berdasarkan pasal 29 ayat (1) e UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.
“Konsumen berhak untuk: mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kesalahan dan/atau kelalaian pengoperasian oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik sesuai syarat yang diatur dalam perjanjian jual beli tenaga listrik.” Pungkasnya. (*/Mam)
Discussion about this post