PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Putusnya besi ulir Jembatan Gantung di Dusun 1, Desa Rantaubenar, Kecamatan Renahmendaluh, Tanjab Barat yang mengakibatkan sedikitnya 22 siswa SD Negeri 31 terjatuh kesungai dan mengalami luka-luka.
Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 06.30 disaat warga dan anak karyawan PT. Bukit Kausar melintasi jembatan gantung itu menuju Sekolah Dasar SDN 031/V. Tiba tiba salah satu besi ulir dijembatan gantung tersebut putus sehingga korban terjatuh kesungai.
Wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan saat meninjau kondisi jembatan tersebut ia meminta kepada Camat setempat untuk berkoordinasi dengan Pihak perusahaan terkait perbaikan jembatan gantung.
“Tadi kami juga melihat bebarapa anak yang terluka dan diantaranya ada yang duduk dibangku kelas 6 SD yang satu bulan ke depan akan melaksanakan ujian akhir, oleh karena itu kami minta Dinas Pendidikan untuk memfasilitasi, jangan sampai anak-anak yang menjadi korban hari ini tidak dapat mengikuti pelajaran untuk mengikuti ujian.” Tuturnya. Rabu, (30/03/2022).
“Kita bersama dinas PU, Disdik dan bepedda mengecek karena jembatan gantung ini salah satu akses untuk sekolah dan segera kita perbaiki dengan dana swakelola yang ada serta koordinasi pihak kecamatan dengan perusahaan.” Tegas Hairan. (Mam)
Discussion about this post