PILARJAMBI.COM | JAKARTA – Indonesia sebagai penghasil minyak sawit terbesar di dunia namun kini tengah dilanda krisi minyak goreng memang pelik. Bahkan, masalah ini turut mendapat sorotan internasional.
Media asing yang fokus pada ekonomi, The Economist salah satunya. Kanto berita ini tak ragu menuliskan sebuah liputan khusus berjudul Out of the frying pan yang merujuk pada krisis minyak sawit di negara dengan perkebunan sawi terbesar di dunia.
Serupa seperti media nasional, The Economist menyebut, kalangan ibu rumah tangga harus antre berjam-jam bahkan rebutan agar mendapatkan jatah minyak goreng yang disubsidi pemerintah. Tidak sedikit yang tidak kebagian.
“Di Kalimantan Timur, daerah yang memproduksi hampir 2/5 (kebutuhan) minyak sawit Indonesia, setidaknya 2 orang ibu rumah tangga meninggal dunia karena mengantre (minyak goreng),” tulis The Economist dikutip Senin, (4/4/2022).
Meski kini kebijakan minyak goreng subsidi sudah dicabut, pemerintah memilih untuk mensubsidi minyak goreng curah yang meski hingga kini masih banyak ditemukan antran warga akibat kelangkaan minyak hasil sawit itu.
Menter Perdagangan sebelumnya beralasan, krisis minyak goreng di Indonesia merupakan dampak panjang dari konflik antara Rusia dan Ukraina yang tidak kunjung menemukan titik temu.
Selain itu, hingga awal bulan Maret lalu, harga minyak sawit mentah (crude palm pil/ CPO) naik hingga 40 persen secara itungan tahun.
Pemerintah lantas mewajibkan para produsen untuk memenuhi kebutuhan domestik dari awalnya (domestic market obligation/ DMO) 20 persen menjadi 30 persen.
The Economist juga menyoroti temuan Satgas di lapangan terkait adanya jutaan ton penimbunan minyak goreng yang dilakukan sejumlah produsen dan kalangan orang kaya. Hal ini juga yang menjadi bukti kuat adanya kartel mafia minyak goreng.
Minyak goreng bisa dianggap sebagai salah satu kebutuhan yang sulit tergantikan di Indonesia. Negara kepulauan terluas di Asia Tenggara ini merupakan negara dengan konsumsi minyak sawit terbesar di dunia.
Sumber: suara.com
Discussion about this post