PILARJAMBI.COM | JAMBI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat surplus neraca perdagangan di Provinsi Jambi sebesar US$269,79 juta pada Maret 2022. Realisasi itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan surplus periode yang sama tahun 2021 yang hanya mencatat US$179,22 juta.
Kepala Badan BPS Jambi, Agus Sudibyo, mengatakan bahwa secara rata-rata, neraca perdagangan di Provinsi Jambi selalu mengalami surplus pada kurun waktu tersebut.
“Sejatinya di Jambi ini selalu terjadi surplus, namun bukan perarti secara ekonomi keseluruhan ya. Itu kan hanya dari perdagangan saja yang ditarik dari ekspor dan impor,” ujar Agus, Selasa (10/05/2022).
Menurut Agus, surplus ini terjadi karena didorong oleh nilai ekspor bulan Maret 2022 yang lebih besar dibandingkan impor. Dimana nilai ekspor mencapai US$275,58 juta sedangkan nilai impor hanya sebesar US$5,79 juta.
Kemudian, jika dibandingkan seraca bulanan (month to month/mtm) realisasi ini juga meningkat dari surplus yang terjadi pada Februari 2022 yakni sebesar US$156,67 juta dengan nilai ekspor mencapai US$158,07 juta dan nilai impor sebesar US$1,40 juta.
Dengan demikian, kuartal I-2022 surplus neraca dagang provinsi Jambi mencapai US$625,94 juta. Naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$504,14 juta. (PH)
Discussion about this post