PILARJAMBI.COM | JAKARTA – Per Mei 2022, simpanan Pemerintah Daerah di perbankan capai Rp200,7 Triliun. Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dan membuat dirinya kecewa.
Posisi tersebut naik Rp9,18 triliun atau 4,79 persen dibandingkan posisi sebelumnya di April yang hanya Rp191,5 triliun.
“Posisi dana pemerintah daerah di perbankan mencapai Rp200,7 triliun ini melonjak tinggi dibandingkan tahun lalu juga,” kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita secara virtual di Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Sri Mulyani mengatakan, dana pemda Mei 2022 ini menjadi tertinggi jika dibandingkan pada tiga tahun periode yang sama pada waktu sebelumnya.
“Pada Mei 2021 dana pemda ada di bank hanya Rp172,5 triliun, kemudian di Mei 2020 Rp165,5 triliun, dan Mei 2019 Rp197,6 triliun,” paparnya.
Bendahara negara itu melanjutkan, secara wilayah, Provinsi Jawa Timur memiliki saldo tertinggi simpanan di bank mencapai Rp28,2 triliun pada Mei 2022. Sementara Sulawesi Barat merupakan yang paling rendah yaitu Rp1,15 triliun.
Sehingga, kata dia, peran pemda untuk membantu pemerintah pusat dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi tidak begitu terlihat usai Pandemi Covid-19.
“Permasalahannya, bagaimana APBD belum mendukung pemulihan ekonomi. Bahwa belanja belum sepenuhnya terealisasi, realisasi belanja lambat. Ini menyebabkan dana pemda mengalami kenaikan,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post