PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten TanjungJabung Barat yang ke 57 dan HUT Kemerdekaan RI Ke 77. Mempersembahkan sebuah lagu daerah Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan Judul “Kuale Tungkal”.
Acara launching lagu “Kuale Tungkal” tersebut dilaksanakan di dikcafe parit 2 Kuala Tungkal, Minggu (7/8/2022)
Tampak hadir dalam acara launching tersebut perwakilan kepala dinas lingkup Tanjungjabung barat, ketua komisi II DPRD Tanjab Barat, anggota DPRD tanjung Jabung barat dan tamu undangan.
Pencipta lagu “Kuale Tungkal” Muhammad Iriyani mengatakan Lagu ini dipersembahkan untuk masyarakat provinsi Jambi, terkhusus masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Semoga lagu yang saya ciptakan ini dapat diterima oleh masyarakat, dapat menghibur dan dapat memberikan sumbangsih dalam mempromosikan kabupaten Tanjab Barat Tercinta ini.” Ucapnya
Lebih lanjut Iriyani merasa sangat bangga dengan proses pembuatan lagu “Kuale Tungkal” ini karena Lagu yang diciptakan ini dalam proses penyelesaiannya 100% dilakukan oleh talenta local anak anak Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras Vocalis Ustazah Zulaikha, Arangger Galang, Recording Mixing Rendering audio Jamel dan Videographer sampai final editing video clip Efri.” Tambahnya.
Iriyani menambahkan di kabupaten TanjungJabung barat banyak talenta local yang mampu berkembang dengan lebih baik jika dibantu oleh pemerintah daerah dengan bantuan yang tepat.
“Saya berfikir jika pemerintah daerah memiliki fasilitas recording yang memadai, lengkap dan berkelas, maka akan tercipta lebih banyak karya-karya bahkan mungkin
bisa maha karya dari para talenta didaerah kita.” Ungkapnya
Dengan Musik kita bisa menenangkan hati yang sedang gundah gulana, Music menggambarkan betapa indahnya sebuah perpaduan, dari berbagai bebunyian, suara gitar, bass, drum, accordion, dan suara vocal nyanyian Ketika mampu saling mengisi dan memposisikan diri secara tepat maka akan terbentuklah sebuah harmoni yang enak untuk didengarkan.
“Kita semua bisa belajar dari filosifi bermusik ini, Ketika tercipta toleransi, dan saling memahani, saling menghargai, saling mengisi, maka hidup ini akan damai semakin berarti.” Pungkasnya. (*)
Discussion about this post