PILARJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL -Dalam beberapa waktu belakangan aktifitas perdagangan di pasar parit II terganggu akibat rusaknya jerambah beton yakni jalan utama pasar Tanggaraja Ilir yakni Jerambah Beton.
Saat ditemui awak media salah satu pedagang Rempah di Pasar Tanggaraja Ilir, Ranti (43) mengatakan, peristiwa ambruknya jalan sudah terjadi sekitar 2 minggu yang lalu
“Seperti pembeli yang harus hati hati, kemudian aktifitas bongkar muat juga terganggu. Belum lagi kondisinya dapat membahayakan pengunjung Pasar,” ujarnya Rabu (15/07/2020).
Namun, ia mengaku tidak berpengaruh pada omsetnya. Akan tetapi ia berharap Pemerintah segera memperbaiki.
“Kalau penjualan lancar seperti biasa, tapi kami minta segera diperbaiki lah, biar tidak makin parah dan tidak memakan korban.” Pintanya.
Disisi lain, Dinas Koprindag Tanjab Barat Safriwan mengaku sudah menerima laporan kejadian itu dan sudah melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Perkim dan Dispora terkait perbaikan dan aktifitas bongkar muat.
“Kita masih mengkaji kemungkinan yang terjadi, terlebih saat ini kita masih menghadapi pandemik Corona. Secepatnya kita ajukan perbaikan ke dinas Perkim, dan untuk bongkar muat kita juga akan berkoordinasi dengan Disporabudpar untuk mengunakan bagian pelabuhan WFC untuk aktifitas bongkar muat.” Jelasnya.
Dari hasi pantauan di lokasi, memang sangat memprihatinkan, kondisi jalan Jerambah Beton nampak Amblas sehingga terlihat melengkung bahkan nyaris ambruk, sekitar 5 meter sudah menyentuh tanah dan berlobang. (Mam)
Discussion about this post