PILARJAMBI.COM | JAMBI – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H. Hairan, SH menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan pembekalan / Diklat Mahasiswa KKN Tematik Posdaya, Universitas Batanghari Semester Genap angkatan XLVII Tahun Akademik 2022/2023, Rabu (22/02/23).
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Abdoerahman Sayoeti Universitas Batanghari tersebut, juga dihadiri oleh Rektor Universitas Batanghari Prof. DR. Herri, SE, MBA, Para Wakil Rektor dan Dekan di Lingkungan Universitas Batanghari, Asisten Pemerintahan dan Kesra Hidayat, SH, MH, Kepala Badan Penjamin Mutu (BPM), Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Kabag Kerja sama Setda Tanjabbar, Dosen Pembimbing Lapangan dan Para mahasiswa/Mahasiswi UNBARI peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Membacakan sambutan Bupati, Wabup menyampaikan bahwa Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) merupakan pendekatan baru kegiatan Kuliah kerja Nyata yang lebih berorientasi terhadap proses pemberdayaan masyarakat.
“Ada 8 fungsi pemberdayaan yang menjadi konsep pergerakan Posdaya, diantaranya keagamaan, kebudayaan, cinta kasih,
perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup,” tutur Wabup.
“Melalui kegiatan pemberdayaan ini diharapkan masyarakat memiliki inisiatif-inisiatif mandiri yang secara berkesinambungan dilaksanakan dalam kerangka memberi solusi atas persoalan- persoalan yang terjadi ,” ujar Hairan
Lebih lanjut, Wabup berharap Mahasiswa dapat menggali potensi- potensi yang ada di desa seperti infrastruktur, ekonomi kerakyatan, dan lainnya yang nantinya dapat dikembangkan oleh masyarakat desa.
Sementara itu, disampaikan Ketua LPPM UNBARI, Dr. Ir. Fachroerrozi Hoesni, MP dalam laporannya, Mahasiswa / Mahasiswi UNBARI yang akan mengikuti KKN diantaranya Fakultas Ekonomi sebanyak 95 orang, Fakultas Hukum 85 orang, 92 orang Fakultas Teknik, dan 36 orang Fakultas Pertanian.
“308 mahasiswa peserta KKN tersebut, akan ditempatkan di Desa-Desa yang berada di beberapa kecamatan lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Barat, seperti Kecamatan Pengabuan, Bram Itam, dan Betara,” ungkapnya. (*)
Discussion about this post