PILARJAMBI.COM | JAMBI – Upaya penanganan kemacetan angkutan batubara masih terus dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jambi. Pasca menutup aktivitas batubara kini Gubernur Jambi , Al Haris berencana membuka kembali aktivitas tambang batubara pada Sabtu mendatang, (11/03/2023).
Hal ini disampaikan langsung oleh Al Haris usai memberikan hibah tanah di Kejati Jambi, Senin (06/03/2023).
Al haris mengatakan rencana tersebut seiring dengan batas waktu yang dijanjikan oleh Balai Jalan, Alkal dan PUPR dalam memperbaiki ruas jalan yang rusak di jalan lintas Batanghari – Sarolangun.
“Janjinya Sabtu sudah selesai diperbaiki semua jalan yang rusak,” ujar Haris.
Sebelumnya, Jalan Lintas Sumatera (jalinsum) sempat macet total, Selasa (28/02/2023) hingga Rabu malam (01/03/2023). Kemacetan itu disebabkan karena banyaknya aktivitas truk batubara yang tidak bisa melanjutkan perjalanan lantaran kondisi jalan yang berlobang dan rusak parah.
Sementara itu, guna mengurai kemacetan saat pembukaan kembali aktivitas batu bara, Pemprov Jambi juga akan mulai mengoperasikan jalan alternatif Simpang Karmeo.
Al Haris mengatakan jalan tersebut hanya akan dilewati oleh kendaraan pribadi, kendaraan sayur, dan barang dan jasa.
Pihaknya juga akan mendirikan pos , guna mengarahkan kendaraan kecil melewati jalan tersebut.
“Jalan baru sementara minggu ini akan kita buka dan dikhususkan dulu untuk kendaraan kecil. Disana pun nanti kita dirikan pos penjaga untuk mengarahkan mobil kecil ini lewat jalan tersebut,” (**)
Discussion about this post