PILARJAMBI.COM – Tak sedikit orang minum kopi di pagi hari sebelum memulai aktivitas sehari-hari meskipun dalam keadaan perut kosong.
Namun, tidak sedikit pula orang mempertanyakan apakah minum kopi di pagi hari dalam kondisi perut kosong itu aman atau tidak?
Ahli diet Anthony DiMarino, RD, LD menjelaskan minum kopi ketika perut kosong secara umum sebenarnya aman saja dilakukan.
Tetapi, pada beberapa orang bisa muncul beberapa efek samping setelahnya.
Dilansir dari detikHealth pada Rabu 10 Juli 2024, berikut efek minum kopi di pagi hari saat perut kosong:
1. Meningkatkan Kegelisahan dan Kecemasan
Kafein yang ada di dalam kopi akan lebih mudah diserap oleh tubuh ketika perut dalam kondisi kosong.
Efek kafein ini dapat meningkatkan risiko kecemasan, gelisah, hingga mudah tersinggung.
Kafein yang ada di dalam kopi juga dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan jantung terasa berdebar lebih keras.
Efek ini mungkin akan muncul dalam 10 menit setelah minum, meskipun biasanya efek ini membutuhkan waktu satu jam untuk muncul.
“Makanan yang ada di dalam perut dapat memperlambat penyerapan kafein ke dalam aliran darah Anda,” kata DiMarino dikutip dari Cleveland Clinic.
DiMarino menyarankan masyarakat untuk tidak menambahkan gula ketika minum kopi dalam keadaan perut kosong. Gula yang ditambahkan dalam kopi dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Kombinasi kafein dan gula dapat memberikan ledakan energi yang cepat, namun juga diikuti dengan rasa lelah yang lebih terasa juga setelahnya.
2. Memperbanyak Buang Air Besar
Sebanyak satu dari tiga orang peminum kopi merasakan keinginan buang air besar usai minum kopi.
Efek ini dapat terjadi mulai dari empat sampai 30 menit setelah secangkir kopi dikonsumsi.
Penelitian menunjukkan hal ini terjadi akibat kandungan asam yang terdapat di dalam kopi.
Asam ini merangsang produksi hormon seperti gastrin dan kolesistokinin yang menyebabkan kontraksi otot yang tidak disengaja dalam sistem pencernaan.
Belum sepenuhnya jelas apakah mengonsumsi kopi ketika perut kosong dapat mempercepat buang air besar.
Namun, temuan menunjukkan kopi berkafein sama efektifnya dengan makanan dan 23 persen lebih efektif dibanding kopi tanpa kafein untuk menciptakan efek pencahar.
3. Meningkatkan Risiko Dehidrasi
Salah satu efek yang mungkin dapat ditimbulkan ketika mengonsumsi kopi dalam kondisi perut kosong adalah meningkatkan risiko dehidrasi.
Kafein pada kopi bersifat diuretik atau meningkatkan produksi urine dan menyebabkan peningkatan kehilangan cairan tubuh.
Konsumsi kopi dalam keadaan perut kosong dapat memperparah kondisi dehidrasi terlebih apabila asupan cairan tidak terjaga dengan baik sebelumnya.
“Dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan yang selanjutnya berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan,” kata nutrisionis Deepti Lokeshappa dikutip dari Healthshots.
Efek kopi pada setiap orang bisa berbeda-beda. Secara umum mengonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong aman untuk dilakukan.
Menurut DiMarino yang terpenting adalah masyarakat bisa benar-benar ‘mendengar’ reaksi dari tubuh.
Jika dirasa tubuh memang lebih sensitif terhadap kafein dan dapat memunculkan risiko di atas, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan terlebih dahulu sebelum meminum secangkir kopi.
“Tidak ada ‘waktu terbaik’ untuk minum kopi. Setiap orang bereaksi terhadap kafein atau kopi dengan cara yang berbeda. Jadi dengarkan tubuh Anda,” pungkasnya. **
Discussion about this post