PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Pembangunan jembatan di parit 20 desa Tungkal 5, Kecamatan Seberang kota, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dikeluhkan oleh warga setempat.
Pasalnya, jembatan yang dibangun pemkab Tanjabbar yang melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang dibangun dengan dana milyaran rupiah dari APBD murni tahun 2020. Ternyata tak sesuai dengan diharapkan masyarakat setempat.
Walaupun sudah selesai dalam pembangunannya, kenyataan nya kondisi jembatan sudah mengalami penurunan dan miring.
“Baru beberapa bulan selesai di bangun Bagian tengah jembatan ini sudah melengkung,” kata Ahmad warga setempat.
Ia menyebutkan, bahwa sebagai masyarakat Parit 20 sangat bersyukur telah dibangun jembatan penghubung diwilayahnya. Akan tetapi ketika melihat kondisi jembatan seperti sudah mengalami penurunan, membuat masyarakat kecewa.
”Kalau kita menilai pembangunan jembatan ini bagus, apalagi jembatan ini merupakan akses penghubung dari parit keparit. Yang kita merasa tidak terima itu kondisinya melengkung tidak ada kekuatan,” Sebutnya.
”Yang jadi masalah sekarang ini Bagian tengah mengalami penurunan seperti ini. Sewaktu waktu ambruk bisa membahayakan bagi penguna jalan,” Ungkapnya.
Ia berharap kepada pihak terkait agar segera diperbaiki, jangan sampai nantinya menimbulkan korban jiwa.
”Maunya kita minta diperbaiki. Kalau seperti ini, gimana kalau dilewati kendaraan besar nantinya. Bisa bisa roboh ini jembatan,” Tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan warga parit 20 lainnya, Ia mengatakan bahwa sangat disayang kan dibangun dengan dana milyaran rupiah, nyatanya kondisi Jembatan miring.
”Kita kecewa lah, kalau seperti ini jadinya. Belum dilewati sudah miring,” Kata warga yang enggan disebutkan namanya. (*/Mam)
Discussion about this post