PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer dilingkupan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), dihimbau untuk tetap menjaga netralitas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada desember mendatang
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjabbar, Agus Sanusi Ia meminta kepada seluruh ASN dan Honorer di Pemerintahan Kabupaten Tanjabbar untuk berkaca terkait dengan kasus yang menjerat seorang ASN di Kota Sungai Penuh baru baru ini.
“Terkait dengan hal ini, ASN dan honorer di Kabupaten Tanjabbar dihimbau untuk netralitas di Pilkada Tanjabbar nantinya.” Tegas Sekda. Senin, (19/10/2020)
Kata Agus, pihaknya telah melakukan Ikar terkait netralitas tersebut, dan di harapkan semua pihak menjalankan ikrar tersebut.
“Ini jadi pelajaran buat kita semua, kita sudah lakukan ikrar netralitas dan saya harap apa yang telah kita ikrar kan itu di jalankan,” Pintanya.
Sejauh ini, Sekda Menyebutkan bahwa pihaknya menyakini bahwa seluruh ASN dan Honorer di Kabupaten Tanjabbar bersikap netralitas. Bahkan kata Sekda, dengan kejadian yang terjadi di Sungai Penuh ini menjadi pembelajaran dan semakin membuat ASN dan Honorer takut untuk ikut andil dalam timses paslon di Pilkada.
“Saya yakin bahwa dengan kejadian di Sungai Penuh menjadi pelajaran bagi ASN dan Honorer kita takut untuk berbuat hal yang sama. Artinya memang lagi-lagi saya sampaikan untuk tetap netral,” Sebutnya.
“Apalagi jelas ada aturan yang tegas mulai dari SKB 5 Kepala Lembaga tentang Netralitas, UU ASN dan PP 53/2010 tentang Disiplin PNS. Jadi jangan ada yang menyebar berita bohong, memihak salah satu pasangan calon dan juga bijak dalam menggunakan media sosial,” Pesannya. (Mam)
Discussion about this post