PILARJAMBI.COM | SUNGAIPENUH – Tidak bisa dibantah lagi Ahmadi-Antos yang merupakan Cawako-Cawawako Sungaipenuh nomor urut 1 (satu) merupakan pasangan yang ideal.
Pasalanya, AZAS yang telah matang baik itu secara emosional maupun kecerdasan, sukses menjadi tokoh sentral yang mampu menyejukkan relawan dikala panas dan memberikan motivasi positif disaat ada kegaluan dalam tubuh relawan dan militan AZAS.
Hal ini ini disebabkan oleh kematangannya dalam memipin dan dibarengi dengan keikhlasan dan ketulusan niat Ahmadi-Antos untuk membangun Kota Sungaipenuh menjadi Kota yang maju dan berkeadilan. Bukan karena ego dan ambisinya untuk berkuasa.
Hari ini fakta itu kembali naik kepermukaan. Lagi dan lagi AZAS dapatkan sambutan hangat dan bersahaja dari masyarakat Sungaipenuh. Kali ini giliran Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungaipenuh yang menyambutnya kahadiran Ahmadi-Antos dengan suka-cita.
Semakin bahagia dan bersuka citanya warga untuk menyambut kehadiran AZAS. Warga tersebut terlihat berulang kali menghampiri dan merangkul AZAS dengan rangkulan yang ikhlas, tulus dan lahir dari lubuk hati yang paling dalam.
“Pak, Mudah-mudahan bapak menang. Kami sangat berharap dan terus berdo’a agar bapak bisa memimpin Kota Sungaipenuh menjadi Kota yang maju dan adil. Kami percaya bapak bisa mewujudkan itu”, ujar warga yang tiba-tiba menghampiri dan merangkul AZAS. Kamis, (12/11/2020).
Selanjutnya, Antos yang terlihat ramah melayani milenial, ibuk-ibuk dan masyarakat lainnya untuk berselfi atau berkodak dengan dirinya. Tidak luput dari sasaran warga untuk menyampaikan isi hati mereka.
“Bang, tetap semangat bang. Kami berjanji benar-benar akan berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan AZAS. Kami ingin perubahan Bang. Kalau Abang terlpilih nantinya tolong jaga amanah kami”, ucap salah satu milenial usai Selfi dan berkodak bersama Antos.
Usai acara di halaman Hall Juanda, AZAS kembali penuhi permintaan warga. kali ini warga Sungaipenuh keturunan Jawa unjuk kesenian Jawa yaitu kuda kepang kepada Ahmadi-Antos dan ribuan masyarakat.
Saking antusiasnya menyambut AZAS. warga tersebut sampai-sampai memakaikan pakaian dan blangkon khas Jawa kepada Ahmadi-Antos. Sontak saja hal ini membuat Ahmadi-Antos merasa bahagia dan penuh haru melihat antusiasnya masyarakat dalam menyambut kehadirannya.
“Sekarang kami paggil bapak Ahmadi dan Pak Antos dengan panggilan Mas Ahmadi dan Mas Antos. Nggeh ? AZAS menjawab Monggo mas”, ujar warga dan AZAS usai terima baju dan blangkon khas jawa. (*/Die)
Discussion about this post