PILARJAMBI.COM | SUNGAIPENUH. Dalam rangka membangkitkan kembali marwah makam yang sangat bersejarah yang pertama kali membawa agama islam, seluruh anak jantan dan anak batino sungai penuh mengadakan gotong royong adat membersihkan makam singarapi putih dan makam siak lengih didesa pelayang raya kecamatan sungai bungkal sabtu ( 14/11/2020).
Terpantau dalam Gotong royong adat secara bersama dilaksanakan dengan penuh kekompakan bahu membahu membersihkan makam yang sangat bersejarah .
Turut peduli akan negeri demi membangkitkan kembali sejarah yang telah lama terlupakan salah seorang pengusaha muda Defitra Eka Jaya (DEJ) yang kebetulan pulang kampung memberikan bantuan sebesar 50.000.000, (Lima puluh Juta Rupiah).
Datuk aswardi selaku panitia pelaksana menyampaikan, kegiatan gotong royong adat yang kami selenggarakan bertujuan mengangkat kembali marwah para leluhur yang sudah lebih 15 tahun terlupakan.
“Hari ini kami dari anak jantan dan anak batino datuk singarapi putih , menggelar gotong royong bersama membersihkan makam singarapi putih dan makam siak lengih nenek moyang kami masyarakat Sungaipenuh yang lebih kurang 15 tahun terlupakan. Makam leluhur kami ini merupakan yang pertama kali menyiarkan agama islam di sungaipenuh pada abad lampau. Ujar Aswardi.
Lebih lanjut Aswardi mengucapkan ribuan terima kasih kepada Defitra Eka Jaya yang telah peduli terhadap makam leluhur dan memberikan bantuan pembangunan.
“Kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada adinda eka fitra jaya ( DEJ) yang telah peduli akan negeri juga peduli akan para leluhur yang memberikan bantuan sebesar 50 juta rupiah. Semoga apa yang telah diberikan DEJ menjadi amal ibadah,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan ninik mamak dasira Dpt indra ismadi, Ia mengatakan, kegiatan gotong royong adat ini sudah lama kami rencanakan untuk mempersatukan depati depati diwilayah kota sungai penuh.
“Dalam kegiatan ini tanpa terkecuali untuk persatuan kesatuan anak jantan batino dalam wilayah kota sungai penuh yang mana sudah 15 tahun terabaikan makam bersejarah nenek moyang yang pertama kali menyiarkan agama islam di kota kita.
Insya allah dengan kegiatan gotong royong adat yang sedang terlaksana saat sekarang nantinya akan menjadi program tahunan agar makam sejarah nenek moyang kita ini selalu terawat. Ujar indra ismadi.
Selanjutnya indra juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada Defitra Eka Jaya.
“Ribuan terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Defira Eka Jaya ( DEJ,) putra daerah yang tinggal di perantauan yang telah menyempatkan diri turut peduli akan negeri ikut bergotong royong juga memberikan bantuan uang sebesar 50 juta rupiah. Semoga bermanfaat bagi kami untuk negeri menjadi amal ibadah bagi DEJ,” Pungkas Ninik mamak dasirah Dpt indra ismadi. (*/Die)
Discussion about this post