PILARJAMBI.COM, JAMBI – Pada April 2020, Kota Jambi mengalami deflasi sebesar 0,66 persen dan Kota Muara Bungo deflasi sebesar 0,29 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 103,30 dan Kota Muara Bungo tercatat sebesar 103,79.
“Laju inflasi tahun kalender Kota Jambi dan Muara Bungo sama, yakni sebesar 0,24 persen. Sedangkan inflasi year on year Kota Jambi sebesar 1,41 persen dan Kota Muara Bungo sebesar 1,51 persen,” ujar Wahyudin, Kepala badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi. Senin (4/5/2020).
Dijelaskannya, Deflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada 4 kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok transportasi sebesar 1,26 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,21 persen.
Sedangkan, Deflasi di Kota Muara Bungo terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada 4 kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,69 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok transportasi sebesar 0,65 persen; serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,15 persen.
Wahyudin menyebutkan Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kota Jambi Bulan April 2020 antara lain: cabai merah, daging ayam ras, angkutan udara, cabai rawit, beras, bawang putih, dan susu bubuk.
Sementara itu, komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kota Muara Bungo adalah cabai merah, daging ayam ras, biaya pulsa ponsel, angkutan udara, bawang putih, telur ayam ras, cabai rawit, dan batu bata/batu tela, pasir dan ikan kembung.
Ia menambahkan Perbandingan inflasi antar kota IHK se-Sumatera bahwa dari 24kota se-Sumatera yang menghitung IHK, 4 (empat) kota mengalami inflasi dan 20 (dua puluh) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tembilahan sebesar 0,43 persen dan terendah terjadi di Kota Padang Sidimpuan sebesar 0,04 persen.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,92 persen, dan sekaligus menjadi deflasi tertinggi secara nasional pada Bulan April 2020.
“Kota Jambi dan Kota Muara Bungo berada pada urutan ke-22 dan ke-15 antarkota se-Sumatera,” tandasnya. (cuy)
Discussion about this post