PILARJAMBI.COM | Kota Jambi – Tidak hanya meminta masukan, arahan dan pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Al Haris juga minta tunjuk ajar tegur sapo arah ajum Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, guna membuat program membangun bumi sepucuk Jambi sembilan lurah.
Al Haris, calon gubernur Jambi yang berpasangan dengan Abdullah Sani, di Pilgub 2020 ini, mendasarkan Agama (MUI), Adat (Lembaga Adat Melayu) dan pemerintah harus beriring-iringan bersama membangun daerah.
“Jadi sayo datang silaturrahmi kesini ingin minta arah ajum dari yang tuo-tuo terhadap sayo calon gubernur Jambi. Beri sayo masukkan, arah dan pandangan untuk sayo membangun Jambi kedepan,” kata Al Haris saat silaturrahmi dengan LAM Provinsi Jambi, Jumat (16/10).
Silaturrahmi yang dihadiri langsung Ketua LAM Jambi, Hasip Kalimuddin Syam dan ketua LAM Kabupaten/kota di Jambi ini, Al Haris juga mengharapkan silaturrahmi dengan lembaga adat juga diikuti calon-calon yang lain.
“Siapo pun yang terpilih jadi gubernur nanti harus tau tata letak duduk adat di Jambi ini. Masukkan yang tuo-tuo ini penting, kalau pun sayo tidak menang masukkan lembaga adat ini bisa titipkan dengan yang menang, kenapo kareno kito samo-samo ingin membawa kemajuan untuk Jambi,” ujar Haris lagi.
Silaturrahmi ini sangat cermat diikuti Al Haris, calon gubernur nomor urut 3 ini mencatat semua masukkan arah ajun baik dari ketua LAM Jambi, maupun masukkan dari ketua LAM Kabupaten/Kota yang hadir.
“Arah ajun yang tuo-tuo ini menjadi pedoman jugo untuk sayo, untuk sayo masukkah dalam program jika saya ditakdirkan Allah menjadi gubernur Jambi,” sebut Haris.
“Selama ini sayo juga banyak keliling mendengar masukkan dari orang adat di Jambi ini, baik itu terkait perhatian anggaran maupun regulasi tertulis yang mengatur persoalan adat di Jambi,” katanya.
Sementara itu Ketua LAM Jambi, Hasip Kamuddin Syam mengucapkan terima kasih pada Al Haris yang sudah bersilaturahmi dan mendengar/menerima masukkan lembaga adat.
“Saya berharap pendidikan diperhatikan, jugo pendidikan agama, masjid-masjid dimakmurkan. Saya juga mengharapkan jalan-jalan provinsi diperbaiki, orang miskin berikah rumah modal untuk usaha, dan juga memperhatikan lembaga adat,” kata Hasip Kalimuddin Syam.
H Harun Sa’ad salah seorang pengurus LAM Provinsi Jambi melanjutkan agar kedepan LAM lebih diperhatikan oleh pemerintah agar dapat menjalankan program adat.
“Kami sangat berharap LAM ini lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah ke depannya, kareno kami ini minim perhatian, tahun 2020 ini satu sen pun tidak ada anggaran untuk LAM Jambi,” sebutnya.
Al Haris diakhir acara banyak mengucapkan terimakasih atas masukan dan arahan LAM Jambi.
“Masukan-masukkan yang tuo-tuo ini saya catat semua, saya sepakat lembaga adat diurus sebaik mungkin dan ini sudah saya lakukan di Merangin,” sebut Haris.
Discussion about this post