PILARJAMBI.COM | JAMBI – Dari APBD Provinsi Jambi, dana KONI dipersiapkan sebesar Rp8 Miliar. Walau jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang hanya Rp2,9 miliar saja, ternyata itu merupakan tahun sulit bagi KONI Provinsi Jambi.
Padahal, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan mengatakan untuk pembinaan atlet dan insentif atlet, serta persiapan dalam pelatda untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut Aceh saja membutuhkan anggaran sebesar Rp13 Miliar. “Banyak yang kita persiapan,” kata Budi, Senin (6/12).
Untuk mengatasi kekurangan anggaran tersebut, Budi menyebutkan KONI Provinsi Jambi akan lebih selektif lagi dalam melakukan kegiatan. “Karena ini sudah disepakati jadi kita harus benar-benar bisa memprioritaskan, khususnya mereka yang berprestasi saja untuk dibina,” katanya.
Budi menyebutkan, saat ini saja mereka menganggarkan Rp 2,6 miliar untuk insentif atlet yang berprestasi, kemudian Rp 6,3 miliar untuk pembinaan atlet, dan Rp 3,6 miliar untuk Kejurprov. Ini belum termasuk biaya operasional, publikasi dan lain sebagainya.
Dikatakannya lagi, pembinaan atlet tersebut telah diusulkan ke DPRD Provinsi Jambi. Total atlet saat ini sebanyak 41 orang, yang berprestasi dan ini wajib dibina. Kemudian mereka akan diberikan insentif sebesar Rp5 juta per atlet.
Kemudian KONI akan membina cabor untuk mencari atlet yang berprestasi dan punya potensial. Untuk itu saja, bisa dianggarkan sekitar Rp 4 miliar.
“Kita tetap berupaya lah untuk memajukan olahraga Jambi meski nanti ada kekurangan akan tetap kita perbaiki ke depannya,” tutup dia.
Sebelumnya, pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Provinsi Jambi, di depan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Budi berharap peran serta dukungan Pemprov Jambi, untuk mensupport anggaran mereka. Ini dikatakannya, dalam sambutannya pada Rakerprov KONI Provinsi Jambi, Sabtu (27/11) sebelumnya. “Mohon sekali pak Wagub, dilihat proposal yang kami ajukan,” harap dia.
Menurutnya, anggaran yang mereka butuhkan semata-mata untuk pembinaan seluruh cabang olahraga. Ini juga demi menyukseskan PON Sumut Aceh mendatang. Budi bahkan berani menegaskan, jika Pemprov Jambi bisa menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan KONI Provinsi Jambi, dia yakin prestasi atlet bisa meningkat.
“Jika memang bisa dikabulkan, kami berani menargetkan PON Sumut Aceh ini, bisa masuk 10 besar,” lanjut Budi.
Sementara itu, Abdullah Sani mengatakan bahwa Rakerprov KONI Provinsi Jambi sangat baik dilakukan untuk memajukan olahraga Jambi.
“Olahragawan yang tepat bukan kaleng-kaleng. Karena mereka terbentuk dari disiplin, fisik, terdidik, dan agamis. Karakter yang baik ini akan membentuk SDM yang baik,” singkatnya. (*/metrojambi.com)
Discussion about this post