PILARJAMBI.COM | JAMBI – Janji politik yang dilontar Paslon 02 Fikar Azami-Yos Adrino saat debat kandidat calon Walikota dan Calon Wakilwalikota Sungaipemuh terkait penanganan pandemi dengan rencana membangun laboratorium yang bisa langsung mengetahui hasi test swab PCR. Dinilai Paslon 01 Ahmadi Zubir-Alvia Santoni sebagai janji bohong.
Alasannya, penyediaan fasilitas kesehatan yang disebutkan itu, provinsi Jambi juga merencanakan akan menyediakan fasilitas tersebut. “Saya akan menyatakan bahwasanya testing yang dilakukan paslon 02 itu bohong, karena Provinsi juga akan menyediakannya,” kata Alvia Santoni Cawawako Sungaipenuh paslon 01 menanggapi program Paslon 02 menghadapi pendemi Covid 19.
Antos menyebutkan, perlu kerjasama dengan daerah tetangga, baik itu Kabupaten Kerinci maupun Provinsi Sumbar. Nantinya, akan dibentuk tim sehingga penyebaran virus bisa teratasi.
Sementara Ahmadi menyebutkan sosialisasi penanganan covid 19 di Kota Sungaipenuh dinilai minin. Fasilitas yang tersedia juga, kurang sehingga kedepan perlu peningkatan fasilitas sehingga masyarakat yang terindikasi pendemi bisa ditangani dengan baik.
“Saat ini masyarakat banyak yang belum tahu kontak yang bisa menyebarkan pendemi. Sosialisasi terus ditingkatkan, kemudian menggalakkan 3T Testing, Tracking dan Treatment. Hal itu dilakukan agar rantai penyebaran virus corona segera terputus,” katanya.
Untuk memulihkan ekonomi masyarakat, akan dilakukan dengan menggairahkan dunia usaha, baik perdagangan maupun pertanian dan perkebunan. (*/Die)
Discussion about this post