PILARJAMBI.COM | JAMBI – Melihat fenomena kelangkaan oksigen untuk pasien Covid-19 di masa PPKM Jawa-Bali beberapa waktu lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jambi mengadakan program Berbagi Oksigen guna mengantisipasi kelangkaan di wilayah provinsi Jambi tepatnya di Kota Jambi.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Jambi, Tedjo Sukmono mengatakan program Berbagi Oksigen sudah diluncurkan pada tanggal 01 Agustus 2021 lalu. Hingga saat ini, PMI telah membantu puluhan masyarakat yang membutuhkan dengan meminjamkan tabung oksigen yang berisi secara gratis.
“Kita sebelum meminjam kepada pasien, kita mengajak masyarakat yang memiliki tabung untuk meminjamkannya atau menghibahkan ke PMI. Nanti tabung tersebut kita isi ulang dan kita pinjamkan kepada pasien secara gratis,” jelas Tedjo kepada pilarjambi.com, Kamis (05/08/21).
Terkait pengisian ulang tabung oksigen yang harus bayar dan pembelian regulator, Tedjo juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan berupa bantuan lainnya.
Saat ini, Tedjo menyampaikan PMI memiliki 17 tabung kecil dan 3 tabung besar. “Kita akan terus menambah, karena permintaan banyak dan milik kita terbatas sehingga harus waiting list. Jadi permintaan hari ini, besok baru kita berikan,” sebutnya.
Meski meminjamkan tabung oksigen secara gratis, Tim dari PMI Provinsi juga akan memasangkan langsung di tempat pasien setelah pihak pasien telah mendaftar dan terverifikasi.
Dalam situasi PPKM Level 4 Kota Jambi, stok oksigen di Kota Jambi disampaikan masih aman di tempat pengisian ulang. Namun, Ia menegaskan bahwa kendala PMI Provinsi Jambi hanya keterbatasan jumlah tabung.
Tedjo mengakui, permintaan oksigen oleh pasien tak hanya dari kota Jambi, tapi ada dari beberapa kabupaten kota di Provinsi Jambi lainnya.
“Saat ini kita baru mampu memenuhi kebutuhan di kota Jambi, meski ada permintaan di wilayah kabupaten kota lainnya di Provinsi Jambi. Sehingga mau tidak mau kami tolak dulu, kita belum siap. Kecuali tabung besar kita banyak dan siap mungkin kabupaten kita kita pinjamkan tabung besar,” jelasnya.
Tedjo mengimbau kepada masyarakat yang mampu atau pasien yang telah sembuh untuk bersama-sama menanggulangi bencana wabah Covid-19 di Provinsi Jambi.
“Dengan gerakan Berbagi Oksigen PMI ini, diharapkan masyarakat yang memiliki tabung oksigen untuk meminjamkannya ke kami,” ujarnya.
Ia juga meminta bagi penderita yang positif Covid-19 agar terbuka, jika PCR-nya positif segera melaporkan ke puskesmas terdekat walaupun isolasi mandiri agar tidak terlambat dalam penanganan.
“Jika pasien ingin bantuan oksigen, segera hubungi PMI provinsi Jambi. Namun bantuan kami hanya bersifat sementara dan tidak bisa meminjamkan tabung cukup lama,” pungkasnya.
Diketahui, program Berbagi Oksigen PMI Provinsi Jambi ini dilaksanakan selama Agustus hingga September 2021. Bagi masyarakat yang ingin meminjamkan oksigen untuk keluarganya yang merupakan pasien Covid-19 dan sedang isolasi mandiri dapat melengkapi syarat dan ketentuan sebagai berikut:
- Fotokopi KTP Pasien
- Fotokopi KTP Peminjam Tabung Oksigen
- Fotokopi Swab Antigen/PCR
- Tidak sedang di Rumah Sakit
- Satu pasien satu tabung
- Peminjam selama 2 hari
- Mengisi dan menandatangani form peminjaman
- Bersedia masuk dalam daftar tunggu
- Tim PMI akan menyeleksi/verifikasi calon penerima
Untuk foto KTP, Hasil Swab dan alamat pasien dapat dikirim melalui Whatsapp dengan kotak 0822-8190-2882. Atau untuk informasi lebih jelas, masyarakat dapat menghubungi kontak 0899-7685-279 (Ilham) dan 0823-5084-2140 (Arduan). (Alra)
Discussion about this post