PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Pandemi covid-19 yang hingga kini tak kunjung usai sehingga banyak aktifitas yang berpotensi menimbulkan keramaian untuk saat ini dihentikan.
Seperti hal nya pawai arak-arakan sahur yang telah menjadi budaya dikota Kualatungkal, sejak tahun 2020 lalu, kegiatan ini untuk kedua kalinya ditiadakan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Tanjabbar, Otto Riadi. Jumat, (26/03/2021).
Ia menyebutkan bahwa di tengah kondisi pandemi Covid 19, untuk sejumlah rangkaian kegiatan yang memang rutin di lakukan setiap tahunnya di Tanjabbar untuk tahun ini kembali di tiadakan. Ini juga menindaklanjuti dari aturan untuk tidak membuat dan menimbulkan keramaian.
“Karena kita ketahui bersama kalo festival arakan sahur dan takbiran menimbulkan keramaian. Sehingga memang untuk tahun ini sama dengan tahun sebelumnya itu kita tiadakan mengingat kondisi pandemi,” ungkapnya
Sementara itu, terkait dengan apakah ada kegiatan lain yang nantinya sebagai pengganti dari kegiatan festival. Disampaikan oleh Otto, pihaknya juga tidak berani untuk melakukan kegiatan lain yang memang sifatnya untuk mengumpulkan orang banyak.
“Paling itu ada di masing-masing masjid ya. Karena kita tidak berani juga untuk menginisiasi suatu kegiatan yang mengumpulkan masa karena dalam bahasa prokes memang tidak di perbolehkan,” ujarnya
“Jadi kita masih belum ada kegiatan apapun tahun ini yang masuk dalam pengumpulan masa. Ya mudah-mudah akhir tahun nanti lah kita buka dengan kegiatan olahraga,” pungkasnya. (Mam)
Discussion about this post