PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag melaksanakan penyerahan Sertifikat RSPO (Rountable of Sustainability Palm Oil) dan peninjaulan lubuk larangan di Desa Sungai Rotan, Kecamatan Renah Mendaluh. Kamis, (10/06/2021).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Sekda Tanjab barat, Asisten II, ketua PKK, sejumlah OPD, Forum Petani Swadaya Merlung Renah mendaluh, dan Asosiasi Petani Berkah Mandah Lestari.
Lanscape manager area Jambi dan Sumsel Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (YIDH), Husnul Zaini, ia menyampaikan dengan acara dialog petani serta penyerahan sertifikat RSPO dan peninjauan Lubuk Larangan, semoga dengan kehadirannya bisa memperkuat keyakinan bersama sama dengan lembaga setara.
“Dengan kehadiran YIDH (Yayasan inisiatif dagang hijau) dan Yayasan Setara SGO (lembaga Non pemerintah) setidaknya kami bisa memastikan adanya legalitas lahan terhadap kawasan yang dikelola lahan sawit ini agar lestari dan berkelanjutan. Kedepannya YIDH dan Lembaga setara yang sudah 5 tahun memberikan pendampingan agar bisa tercapai harmoni sosial dalam arti adanya interaksi yang positif antara perusahaan, masyarat, pemerintah desa, dan pemerintah daerah,”ucapnya.
Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag mengatakan perkebunan kelapa sawit dikabupaten Tanjab Barat saat ini mencapai 158.325,4 Hektar, Diantaranya Merupakan Kebun Petani swadaya petani dengan luas 73.115 Hektae yang dikelola oleh 26.746 KK Petani (2020 statistik perkebunan).
“Selaku pemerintah turut bangga mendengar bahwa ditanjab barat ini telah ada 2 Asosiasi Petani swadaya berkelanjutan yang berhasil mendapatkan sertifikat RSPO (Rountable of sustainability palm oil) yaitu forum petani swadaya merlung renah mendaluh (FPS-MRM) dengan anggota 314 petani dengan luas kebun 787.46 Hektar dan Asosiasi Petani berkah mandah lestari (APBML) yang beranggotakan 219 petani dengan luas kebun 707.03 Hektar. Saya mengapresiasi apa yg telah dilakukan asosiasi petani,”kata Anwar Sadat.
Akhir dari kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat RSPO oleh Bupati Tanjung Jabung Barat kepada Suhaili Grup manager FPS-MRM, dan Ardiansyah ketua grup manager APBML. Serta penyerahan bantuan konservasi Lubuk Larangan.
Kemudian, Penyerahan STDB (Surat Tanda Daftar Budidaya) oleh kadis Perkebunan Tanjab barat kepada anggota petani FPS-MRM bapak A.Gafar dan edi dari lubuk terap. (*/Mam)
Discussion about this post