PILARJAMBI.COM | SUNGAIPENUH—Hujan deras yang mengguyur kawasan sungai penuh pada Kamis,sore (5/11/2020) sempat membuat kawasan Desa Lawang Agung terendam banjir, tepatnya di depan AMIK Depati Parbo, sekitar 50 meter dari rumah Dinas Walikota Sungaipenuh.
Meski sesaat, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut membuat pemukiman warga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 30 sampai 40 centimeter, Tak hanya itu, banjir juga sebabkan Jalan Panca Sila tidak dapat dilalui untuk beberapa saat. Akibatnya, pengendara kendaraan roda dua tujuan Tanah Kampung-Pasar Sungaipenuh terpaksa lewat Kumun Debai.
“Kita mau ke tempat pesta, terpaksa lewat Kumun Debai,’ ujar Budi salah seorang warga.
Tak jauh dari rumah Dinas Walikota, Iwan yang merupakan salah satu warga Desa Lawang Agung rumahnya ikut terendam banjir setinggi 50 centimeter. Tak hayal kejadian ini membuat peralatan dan perabot rumah tangga miliknya mengalami kerusakan.
“Hujan labek bana, tahu-tahu air sudah masuk ke rumah,” kata Iwan.
Mendengar kabar rumah warga terendam banjir, Cawawako Paslon 01 Alvia Santoni langsung menyambangi rumah korban. Bersama masyarakat sekitar antos turun langsung membantu korban.
Menurut Cawawako yang diusung PPP-PDIP-Berkarya ini banjir disebabkan drainase tidak berfungsi maksimal. Ini dampak dari penataan kota yang tidak bagus dan proyek terkesan asal jadi. Kedepan, katanya jika Paslon 01 dipercayakan memimpin Kota Sungaipenuh masalah pemukiman warga dan drainase akan jadi perhatian serius.
“Kasihan masyarakat jadi korban kegagalan dari perencanaan pemerintah,” kata Antos.
Penanggulangan banjir dan penataan pemukiman jadi perhatian, sehingga pemukiman jadi bersih, tertib dan manusiawi. “Kita tetap berpihak pada masyarakat,” tambah Antos.
Menanggapi pernyataan Antos, masyarakat Lawang Agung berharap kedepan perencanaan kota dirancang secar matang dan dikerjakan secara professional.
“Kami tidak mau lagi jadi korban. Terlalu banyak kerugian yang kami alami. Tolonglah Pak… perhatikanlah nasib kami masyarakat kecil,” tambah Iwan dihadapan Antos.(*/die)
Discussion about this post