PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Intensitas curah hujan yang tinggi serta cuaca ekstrim di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), berpotensi akan terus terjadi hingga bulan Februari mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penegulangan Bencana (BPD) Kabupaten Tanjabbar, Zulfikri. Saat dikonfirmasi ia menyebutkan bahwa prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG). Dari Januari hingga Februari peluang hujan dari sedang sampai lebat masih akan terus terjadi diwilayah provinsi Jambi.
“Sejauh ini kita sudah berkoordinasi dengan BMKG dengan menghimbau dan mengantisipasi ada lima wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang perlu diwaspadai akan terjadinya banjir dan longsor.” Kata Zul. Jumat, (22/01/2021)
Menurutnya, lima wilayah yang rawan tersebut terletak didaerah Tanjab Barat bagian Ulu, yakni kata Zul, Kecamatan Renah Mandalu, Muara Papalik, Merlung, Tungkal ulu, dan daerah Batang Asam.
Disisi lain ia menyebutkan bahwa, yang perlu diwaspadai adalah pemukiman di daerah aliran sungai. DAS, pengabuan yang bagi masyarakat yang tinggal di situ harus diwaspadai karena peluang untuk terjadinya hujan dengan potensi yang sedang lebat itu kemungkinan akan terjadi banjir, kemudian longsor.
“Kita meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap peluang banjir dan longsor, jangan sampai ada korban jiwa. Terutama anak-anak, kita minta orang tua untuk berhati-hati,” tutupnya. (Mam)
Discussion about this post