PILARJAMBI.COM – Wakil 1 DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata, Kabid SDA Dinas PUPR Yaser, dan PU kota hingga perwakilan dari BWSS IV kena prank oleh salah satu oknum securty Jambi Bisnis Centre (JBC) di Simpang Mayang Kota Jambi, Senin (7/10/2024).
Pasalnya disaat Ivan Wirata bersama PUPR turun ke lokasi dan mencari penyebab banjir, oknum security itu pun datang menghampiri dan mengaku pihak dari JBC.
Lalu , ketika membahas soal retensi kolam penampung air ketika hujan. Security itu pun bergegas menunjukan yang namanya retensi kolam.
Ternyata setelah dibukanya pintu drainase tertutup di depan JBC, itu bukan yang dimaksud oleh Kabid SDA PUPR Provinsi Jambi.
“Ini pak, mohon maaf pak saya disini bukan setahun dua tahun kerja di JBC, jadi ini lah salurannyo,” kata Security itu untuk meyakinkan PUPR dan Ivan Wirata.
Kabid SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi Yaser pun langsung menyampaikan bahwa retensi kolam yang dimaksud bukan yang ditunjukkan oleh oknum securty tersebut.
“Mohon maaf bapak yang terhormat. Yang dimaksud kolam retensi itu, bukan disini tapi di arah sana eks peternakan,” katanya.
Yaser pun menjelaskan, bahwa Kolam Retensi itu pada prinsipnya sudah menkadi komiten JBC dalam mengantisipasi banjir.
Secara Desain, Yaser pun mengaku sudah ada, namun masih belum ditindaklanjuti oleh pihak JBC ke BWSS IV sampai sekarang.
“Jadi kita PUPR Provinsi dan Kota besok segera mengirimkan surat, untuk mendorong percepatan pembangunan kolam retensi tersebut,” jelasnya.
Dampak dari pembangunan JBC di Simpamg Mayang menjadi salah satu penyumbang banjir, terlebih belum terlaksananya komitmen dalam membangun retensi kolam.
“Dulu aman bang, semenjak ado JBC sekarang begini lah kondisinya, air masuk ke rumah, tapi kalau emang JBC bangun retensi yang bagus pasti setidaknyatidak sederas saat ini,” kata salah warga RT 9 , Simpang Empat Sipin tepatnya di belakang aliran JBC.**
Discussion about this post