PILARJAMBI.COM | JAMBI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai ekspor asal Jambi pada bulan Juni 2022 naik 20,74 persen menjadi US$ 308,45 juta dibanding bulan sebelumnya US$ 255,46 juta.
Menurut Kepala BPS Jambi, Agus Sudibyo, penyebab utama naiknya nilai ekspor ini karena terjadi kenaikan pada ekspor komoditi pinang, kopi, teh, rempah, minyak nabati, karet dan olahannya, kayu lapis dan olahan lainnya, migas serta batubara.
“Secara keseluruhan nilai ekspor sampai bulan Juni 2022 yaitu sebesar US$ 1.433,89 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021, yaitu naik sebesar 30,42 persen,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Adapun kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 62,61 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 31,03 persen, dan Kelompok Pertanian sebesar 6,35 persen.
“Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 17,34 persen,” paparnya.
Kemudian, penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 50,99 persen. Sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 5,05 persen. (PEHA)
Discussion about this post