PILARJAMBI.COM | JAMBI – Di era revolusi industri 4.0, pemerintah provinsi Jambi mengaku bahwa Sumber Daya Manusia Jambi masih kurang dalam penguasaan pemanfaatan teknologi dan informasi. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani saat membacakan tanggapan Gubernur Jambi terhadap pandangan umum Fraksi-fraksi atas LKPJ Gubernur Jambi tahun anggaran 2021 pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Jumat (01/04/22).
“Ini menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan produktivitas, desain dan sumber daya di era revolusi industri 4.0,” kata Wagub.
Implementasi proses melalui internet keseluruhan di era ini akan meningkatkan produktivitas dan daya saing serta membuka lapangan kerja baru. “Namun, saat ini tenaga kerja provinsi Jambi belum sepenuhnya siap dalam menghadapi revolusi industri,” sebutnya.
Menyikapi kondisi ini, Wagub mengatakan Dinas ketenagakerjaan telah melakukan peningkatan skill tenaga kerja melalui berbagai program pelatihan. “Selain itu Dinas tersebut juga terus melakukan peningkatan sumber daya manusia melalui pemagangan anak-anak SMK,” tegasnya. (Alra)
Discussion about this post