PILARJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Tradisi membuat bubur asyura di bulan Muharam tepatnya tanggal 10 kalender Hijriyah sudah menjadi kebiasaan masyarakat Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terkhusus di kota Kuala Tungkal.
Selain itu, tradisi yang dilakukan sejak turun temurun setiap memasuki 10 muharram ini, umat muslim juga disunahkan berpuasa yang disebut Ashurillah al-Hurum yaitu bulan Allah yang mulia
Dalam momentum tersebut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjabbar dan Korps HMI-wati (KOHATI) melaksanakan pembuatan bubur asyura dan akan membagikanya kepada masyarakat sekitar serta anak yatim piatu
Ketua Umum HMI Cabang Tanjabbar, Samsudin, menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan yang dilaksanakan setiap 10 muharram sebagai bentuk amalan dan menjalin tali silturahmi antara kader HMI alumni dan masyarakat sekitar. Sabtu, (29/08/2020)
“Ada sekitar 100 bungkus bubur yang sudah kita bagikan kepada masyarakat sekitar dan anak-anak yatim piatu di kota Kuala Tungkal ini, dan sisanya nanti untuk kader-kader yang akan berbuka puasa pada hari ini,” tutur Samsudin
Selanjutnya, ia menambahkan semoga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan nilai-nilai keislaman dan ke-indonesia-an yakni rasa saling menghargai antar sesama dan melestarikan budaya yang telah ratusan tahun dilaksanakan
“Tentu harapan kita agar tradisi unik ini menjadi jalan untuk kita tetap berbuat kebaikan dan mempererat tali silaturahmi kepada sesama kader HMI, alumni dan masyarakat serta anak yatim piatu.” Tutupnya. (Mam)
Discussion about this post