PILARJAMBI.COM |JAMBI – Sejak berdiri pada 26 September 1960 lalu, di tahun 2022 ini Karang Taruna telah berusia 62 tahun.
Diusia yang tidak muda lagi untuk sebuah organisasi, Karang Taruna terus berkarya dan barbakti kepada masyarakat untuk negeri baik dilakukan oleh tingkat Desa Kelurahan hingga nasional.
Di usia 62 tahun Karang Taruna ini, pengurus Karang Taruna Provinsi Jambi potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur.
Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu cafe di Kota Jambi, kegiatan ini dihadiri langsung oleh pihak Dinas Sosial Provinsi Jambi sekaligus melaksanakan rapat koordinasi, Senin (26/09/22).
“Tepat pada tanggal 26 September 2022, Karang Taruna sudah berusia 62 tahun. Tadi dihadiri oleh perwakilan Dinsos Provinsi Jambi dan mereka siap mensuport gagasan program-program baru Karang Taruna,” kata Navid Ketua Karang Taruna Provinsi Jambi.
Bung Navid ini menjelaskan, progam yang dimaksud nantinya akan menjadi program unggulan untuk Karang Taruna Provinsi Jambi dan menjadi branding tersendiri dalam mengangkat eksistensi Jambi.
“Program tersebut juga nantinya didukung oleh pemerintah dan juga kawan-kawan pengurus yang ada di 11 kabupaten kota,” ujarnya.
Namun, untuk secara spesifik terkait program tersebut, Navid mengatakan akan dirumuskan dan sepakatinya pada Rakerda dan Bulan Bhakti pada akhir Oktober 2022 mendatang.
“Program tersebut akan kita menyatukan dengan identitas lokal. Nantinya kita akan bermusyawarah dengan seluruh pengurus Provinsi Jambi dan pengurus kabupaten kota saat Rakerda mendatang,” tegasnya.
“Di situ nantinya kita akan himpun dan kita jadikan acuan untuk dijadikan program kedepankan,” lanjutnya.
Tak kalah penting, Bung Navid juga mengingatkan kepada seluruh kepengurusan Karang Taruna di 11 kabupaten kota untuk mendata seluruh keanggotaan hingga ke tingkat kelurahan dan desa.
‘Untuk kabupaten kota kita sudah menyurati seluruh pengurusan harus terdata seluruh pengurus kabupaten kota, kecamatan hingga Desa. Semuanya harus terdata. Mustahil program akan bisa berjalan apabila anggota di Kelurahan dan Desa tidak terdata yang mana mereka adalah ujung tombak di tengah akar rumput kita,” jelas Bung Navid.
Ia berharap, pada Rakerda Karang Taruna Provinsi Jambi nantinya dapat hasil yang baik dan bisa dilaksanakan secara berkelanjutan mulai dari tahun 2023 mendatang. (Alra)
Discussion about this post