PILARJAMBI.COM | JAMBI – Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI) Perwakilan Provinsi Jambi menginisiasi kegiatan Perayaan Hari Kopi Nasional (HKN) Tahun 2022. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Luminor, Rabu (09/03).
Bekerja sama dengan Hotel Luminor dan SS Coffee & Bikers, yang di organisir oleh Tim Budakadub Event Organizer, perayaan HKN kali ini mengangkat tajuk The Experience of Coffee dengan rangkaian kegiatan Exhibition (Ngopi Bersama Sahabat), Performance (Ride for Love Competititon) dan Live Streaming (Semua Mata Tertuju).
Adanya perayaan HKN 2022 dengan konsep dan pelaksanaan yang bersinergi dengan beberapa pihak khususnya penggiat kopi dari hulu sampai hilir di Provinsi Jambi, dengan harapan mampu memberi warna dan menggiring perjalanan kopi Jambi menuju Jambi Muara Kopi Semesta melalui rumusan yang di hasilkan dari forum group diskusi terfocus/Focuss Group Discussion (FGD) dengan para pihak.
Acara peringatan Hari Kopi Nasional yang dibuka oleh Staff Ahli Gubernur Bapak Ariansyah ini merupakan perayaan HKN dengan jenis kopi terlengkap (Arabika-Robusta-Liberika), yang tumbuh dan tersebar di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Disampaikan Firdaus, salah satu Pengurus DEKOPI dan merupakan Wakil Ketua Wilayah Tanjung Jabung Barat bahwa sudah saatnya perayaan HKN ini melahirkan rumusan dan parameter dalam perjalanan kopi jambi kedepannya.
“Khususnya kopi liberika yang hari ini memiliki produksi terbesar di wilayah Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur,” tukasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Firman selaku Wakil Ketua Bidang Sustainability, pada kegiatan foccuss group discussion nanti akan dikerucutkan untuk membahas solusi atas persoalan-persoalan kopi liberika khususnya di Wilayah Tanjung Jabung Barat sehingga bisa menjadi masukan baik ke pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dalam merumuskan kebijakan di sektor perkebunan, dalam hal ini komoditi kopi.
“Karena untuk kopi arabika sudah selesai jadi kita harapkan kedepan pusat perhatian pemerintah adalah ke kopi liberika. Kita nanti akan lihat celah dan peluang support pembiayaan termasuk melalui pemerintah kabupaten untuk membantu anggota-anggota kita termasuk yang saat ini dilanda persoalan banjir di kebun mereka,” ujarnya.(*)
Discussion about this post