PILARJAMBI.COM | KUALATUNGKAL – Berulang kali dilakukan perubahan jadwal, kini Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jambi ke 50 Tahun 2021 di Kabupaten Tanjungjabung Barat akan dilaksanakan pada September hingga Oktober 2021 ini.
Meskipun demikian jadwal pelaksanaan acara tersebut baru akan di usulkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi. Hal ini berdasarkan rapat yang dilakukan pada Senin malam (03/08/2021) di Rumah Dinas Bupati Tanjab Barat.
Untuk diketahui bahwa rencana pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi telah berkali-kali di tunda. Hal ini lantaran kondisi pandemi Covid 19 yang saat ini terjadi dan dengan segala pertimbangan terkait pelaksanaan yang mana biasanya pelaksanaan MTQ ini di lakukan dengan menimbulkan kerumunan.
“Secara arahan sebelum secara lisan dalam kunker beberapa waktu lalu, Gubernur sudah menyampaikan bahwa dalam pelaksanaannya harus dengan prokes yang ketat dengan kondisi dan perkembangan Covid-19 di Tanjab Barat,” kata Anwar Sadat, Selasa, (03/08/2021).
Lebih lanjut disampaikan oleh Bupati, bahwa pihaknya masih melihat perkembangan kasus Covid-19 di Tanjab Barat sampai dengan pelaksanaan. Bahkan kata Bupati, kemungkinan dalam pelaksanaan kegiatan yang ada acara bersifat seremonial terutama pada saat pembukaan dan penutupan serta kegiatan bazar dan pameran di tiadakan.
“Kemungkinan nanti kita hanya fokus pada pelaksanaan lomba dan acara inti dari MTQ ini. Cabang-cabang yang kita optimalkan salah satunya bisa dengan pengkondisian setiap cabang lomba tidak di satu spot,” ujarnya. Selasa, (03/08/2021)
Disisi lain, terhadap pelaksanaan kegiatan yang di rencanakan di lakukan pada akhir September ini, Bupati akan menyampaikan kepada Gubernur Jambi. Meskipun nantinya sambil mengevaluasi dan meminta kajian cuaca.
“MTQ akan tetap diselenggarakan dengan usulan ke Pemerintah Provinsi Jambi terkait jadwal pelaksanaan yakni tanggal 30 September sampai dengan 7 oktober 2021 tentunya dengan prokes yang ketat,”tutur Anwar Sadat.
Sementara itu, pamkab Tanjab Barat akan mewajibkan seluruh Kafilah, Dewan Hakim, dan Panitera untuk dilakukan tes swab PCR sebelum masuk ke Kota Kualatungkal. Bukan hanya itu, pelaksanaan lomba yang biasanya dilakukan pada malam hari, nantinya lomba akan dilakukan pada siang hari.
“Seluruh Kafilah, Dewan Hakim, Panitera wajib melakukan Swab atau PCR Test sebelum masuk ke Tanjab Barat. Ini berlaku juga untuk seluruh panita pelaksana. Perlombaan diadakan di siang hari sebagai upaya antisipasi potensi kerumunan massa,” ucapnya.
Kemudian, terkait dengan bazar, Anwar Sadat memastikan bahwa tidak ada pelaksanaan Bazar dan acara seremonial lainnya. Tidak hanya itu, kunjungan OPD Kabupaten ataupun Kota dalam rangka support kafilah masing-masing juga di tiadakan.
“Penerapan Prokes ketat bagi peserta baik saat di lokasi lomba maupun dan di pemondokan ini menjadi hal penting. Kemudian saya minta terkait dengan hasil rapat ini untuk segera dilaksanakan rapat lanjutan bersama OPD terkait,” pungkasnya. (Mam)
Discussion about this post