PILARJAMBI.COM | JAMBI – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi secara simbolis menyerahkan bantuan sebanyak 24,8 ton oksigen cair dari Tanoto Foundation kepada Pemerintah Provinsi Jambi di Depan Rumah Dinas Gubernur Jambi. Sabtu (7/8/2021).
Penyerahan bantuan tersebut, diberikan langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, didampingi Provincial Coordinator Tanoto Foundation Medi Yusva dan diterima langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris.
Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan kondisi di Jambi saat ini oksigen dalam keadaan aman. Tetapi, bisa saja tidak mencapai kondisi aman itu kalau tidak ada bantuan dari berbagai pihak seperti Tanoto Foundation.
“Sudah lebih dari 3 minggu ini, kita bekerja ekstra lebih, ekstra capek kita menambah Oksigen dari kondisi kekurangan, dan disini kita ada satgas oksigen yang dikomandoi oleh Dirlantas, Dir intel dan Dir krimsus, beliau yang akan menghitung alokasi Oksigen di rumah sakit,” ujarnya.
Kapolda menyampaikan meskipun saat ini Kondisi Oksigen aman, di Jambi ada terdapat empat warna Golongan Oksigen. Yang pertama warna hijau, itu artinya ketahanan oksigen dirumah sakit bisa lebih dari lima hari, warna kuning itu ketahanan oksigennya bisa mencapai tiga hari, dan warna orange ketahanan pangannya bisa mencapai lebih dari dua hari, dan warna merah ketahanan oksigennya hanya satu hari.
“Alhamdulillah saat ini Jambi beberapa hari ini warnanya Orange, jadi ada ketahanan oksigen dua hari,” jelasnya.
Saat ini, di Jambi sendiri ada 6 filling stasion, sedangkan likuidnya tidak ada yang berasal dari Jambi, semuanya berasal dari Luar Provinsi Jambi karena tidak ada pabrik likuid di Provinsi Jambi.
“Kita menggantungkan nasib likuid kita dari Dumai, sedangkan Dumaipun sekarang tidak suplai Jambi lagi, suplainya untuk Riau dan Sumatera Barat. Kemudian dari Sumsel ternyata itupun tidak untuk Jambi lagi, untuk Lampung dan Jawa. Sehingga suplai likuid di Jambi ini dari likuid yang ada di Tangerang,” terangnya.
Jenderal bintang dua ini berharap pengiriman likuid hingga ke Jambi dalam keadaan aman lancar karena pengiriman dikawal ketat oleh aparat Kepolisian agar tepat waktu sampai Jambi. “Supaya perjalanan likuid ini lancar sampai Jambi,” tandasnya.
Sementara itu, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Jambi, Medi Yusva menyampaikan donasi ini adalah wujud komitmen Tanoto Foundation untuk bekerja sama dan mendukung pemerintah Indonesia khususnya di Provinsi Jambi dan mereka yang terdampak pandemi, terutama dimasa sulit ini.
“Kecepatan untuk bisa mendapatkan dan mendatangkan berbagai bantuan sangatlah penting. Selain itu, komunikasi yang terjalin dengan baik dengan Pemerintah memberi kami informasi atas kebutuhan yang menjadi prioritas untuk dipenuhi sehingga dapat kami tindak lanjuti,”ujarnya.
Ia menyebutkan pihaknya telah mendonasikan 500 ton oksigen untik rumah sakit Jawa dan Bali didatangkan langsung dari lokasi mitra perusahaan PT. Riau Andalan Pulp & Paper (April Group) sampai saat ini distribusi masih berlangsung termasuk di Jambi.
Ia berharap dengan bantuan ini kebutuhan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 dapat segera terpenuhi dan tentunya juga terus berdoa agar pandemi ini segera berakhir. “Kami ucapkan terimakasih kepada pak Gubernur Al Haris dan Pak Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo serta jajarannya. Mitra perusahaan Asian Agri dan semua pihak yang terlibat sehingga bantuan ini bisa sampai dengan selamat hingga di Jambi,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Gubernur Jambi, Al Haris mengucapkan terimakasih banyak kepada Foundation Tanoto telah memberikan bantuan oksigen cair. Mungkin tanpa bantuan ini sangatlah berat untuk merawat pasien setiap harinya dikarenakan kebutuhan oksigen terus meningkat.
Gubernur Jambi berharap perusahaan lain dapat ikut berpartisipasi membantu mendukung penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi. “Saya menerima dengan senang hati, karena dengan bantuan ini sangat membantu Pemprov Jambi,” ujarnya.
Ia menambahkan bantuan ini akan di distribusikan untuk seluruh rumah sakit yang membutuhkan di Provinsi Jambi sehingga dapat memenuhi kebutuhan oksigen di tempatnya masing-masing. (*)
Discussion about this post