PILARJAMBI.COM | KUALA TUNGKAL – Aksi demo menolak UU Cipta Kerja dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) didepan gedung DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) berlangsung aman dan kondusif.
Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputo SIK, mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa, lantaran aksi unjuk rasa berlangsung damai tanpa ada anarkis.
“Pergerakan Teman – teman mahasiswa pagi ini berlangsung sangat damai, kondusif dan tertib. Ini menandakan bahwa mahasiswa kita menyampaikan aspirasi dengan latar belakang akademisi. Ini sangat bisa menjadi teladan dan panutan di tempat lain,” ungkap Guntur. Selasa, (13/10/2020)
Kapolres berharap, aksi demo PMII di Tanjabbar menjadi contoh dan tauladan bagi mahasiswa lainnya, bagaimana menyampaikan pendapat di muka umum dengan tertib.
Lebih lanjut kata Guntur, semua aspirasi yang disampaikan melalui jalur yang tepat, dan sesuai aturan yang berlaku selain itu, tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Mudah – mudahan kedepan para mahasiswa membantu DPRD kita untuk meneliti lebih dalam pasal – pasal mana yang memang yang merugikan rakyat, mari kita bersama – sama kita perbaiki dan sampaikan demi keselamatan dan kesehatan rakyat,” tutur Guntur.
Seusai penandatanganan surat tuntutan dari mahasiswa oleh Wakil Ketua DPRD Tanjabbar H.Muhammad Syafril Simamora SH, mahasiswa mengajak seluruh elemen yang hadir untuk bersholawat dan baca doa bersama.
Tidak hanya bersholawat dan baca doa, kemudian mereka berdialog sambil ngopi bareng dengan para anggota DPRD Tanjabbar, Kapolres dan Dandim serta para jajarannya. (*)
Discussion about this post