PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Hingga kini pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) belum mengeluarkan surat edaran terkait belajar tatap muka baik ditingkat SD, SMP dan SMA sederajat melihat angka kasus pasien positif covid-19 terus mengalami peningkatan.
Lain halnya dengan pondok pesantren dan madrasah diniyah dikabupaten Tanjabbar yang tetap melaksanakan belajar tatap muka ditengah pandemi, seperti yang disampaikan oleh Seksi Pendidikan Diniyah dan Ponpes, Ahmad Yani. Ia menjelaskan bahwa belajar tatap muka tetap dilaksanakan namun dengan standar protokoler kesehatan.
“Kalau pondok pesantren itu tetap dilaksanakan belajar tatap muka karena santri memang bermukim disana (red.ponpes), tidak kemana-mana dan kita tidak izinkan kontak langsung dari pihak luar sekolah, jika ada titipan barang maka petugas melakukan karantina serta penyemprotan disinfektan terlebih dahulu,” tuturnya. Selasa, (09/02/2021).
Kemudian, kata Yani. Pihak satgas covid-19 telah menurunkan tim medis khusus untuk memantau kesehatan para santri yang dilakukan rutin setiap harinya baik pengecekan suhu badan maupun santri-santri yang mengalami penyakit lainya.
“Ada tim satgas covid-19 diponpes mereka itulah yang setiap hari melakukan pengecekan kepada santri, jika ada yang mengalami sakit baik demam dan gejala lainnya maka sudah disiapkan ruang khusus perawatannya.” Tutup Yani. (Mam)
Discussion about this post