PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Terkait salah satu warga Sungai Saren, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang melakukan aksi Penyeludupan narkoba jenis sabu di Lapas Kelas II B Kuala Tungkal, pihak keluarga menganggap bahwa ia kena jebak.
Ibu Zulkifli, Sarinah mengatakan jika dirinya meyakini anaknya tersebut dijebak oleh orang untuk mengantarkan mpek mpek ke lapas itu. “Dia itu kaya dijebak suruh antar Empek-empek,”katanya.
Menurutnya, Empek-empek sebelum di antarkan ke lapas tersebut sempat dibawa pulang dan menginap dirumahnya.
“Sempat dibawak balek, pagi nyo diantar. Sebelum di antar sempat di cek dulu basi apo Idak nyo,”ujarnya.
Sehari hari, kata dia, anaknya itu bekerja sebagai buruh tebas di kebun warga. Selain itu, anaknya itu juga kerap diminta tolong oleh warga untuk mengirimkan barang atau membeli barang ke satu tempat.
“Sering dimintai tolong kaya beli paket, token listrik antar barang gitu. Dia juga butuh di kebun orang,”ucapnya.
Dia berharap polisi bisa mengungkap pelaku utama dalam kasus ini. Menurutnya, anaknya hanya korban yang dijebak oleh seseorang tersebut. “Dak terima kalau di tangkap, tolong tangkap Pelaku utamanya anak saya itu kaya dijebak.”tandasnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua RT 15, Parit Sepuluh Dusun Baru, Desa Sungai Saren, Kecamatan Bram Itam, Anjas mengatakan anak tersebut baik sehari hari kerja buruh tani di kebun orang.”Dia buruh nebas di kebun kelapa orang gitu,”katanya.
Anjas pun meyakini jika warganya itu tidak mengetahui jika empek empek yang dibawa Zulkifli itu berisi narkotika yang membawa pada permasalahan hukum. Dia juga berharap kepada kepolisian untuk mengungkap tuntas kasus itu.
“Iya, saya minta ungkap lh kasian dia, dia orang baik disini, suruh bantu atau belikan apapau disini mau. Dia orang sulit.” Pungkasnya. (*/Mam)
Discussion about this post