PILARJAMBI.COM | JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pidatonya di rapat paripurna pembukaan masa sidang 2021-2022 menitikberatkan sejumlah hal. Puan mengingatkan pemerintah agar satu suara dalam menyampaikan dan melaksanakan kebijakan penanganan COVID-19 hingga prediksi WHO perihal berakhirnya pandemi.
“Pemerintah dalam melaksanakan kebijakan pengendalian COVID-19 agar disertai dengan aturan yang jelas, berkesinambungan, disosialisasikan dengan baik, serta dilaksanakan secara disiplin,” kata Puan saat membacakan pidatonya, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/8/2021).
Puan menuturkan penyampaian dan pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam penanganan Corona harus terkoordinasi dengan baik. Satu suara dalam penyampaian dan pelaksanaan kebijakan perlu dilakukan agar tidak membingungkan masyarakat.
“Pemerintah dalam menyampaikan hal-hal tersebut agar terkoordinasi dengan baik, bersinergi satu dengan yang lainnya serta satu suara dalam melaksanakannya, sehingga tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat,” sebutnya.
Selain itu, dalam pidatonya, Puan menyinggung prediksi organisasi kesehatan dunia (WHO) soal berakhirnya pandemi. WHO, sebut Puan, memprediksi pandemi Corona setidaknya belum akan berakhir hingga pertengahan 2022.
“Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memprediksi pandemi ini belum berakhir hingga tahun depan, setidaknya hingga pertengahan tahun 2022. Kondisi ini akan menjadi tantangan bagi pemulihan sosial dan ekonomi kita di tahun mendatang,” tutur Puan.
Kesehatan Adalah Agenda Bersama
Diberitakan sebelumnya, Puan memimpin langsung rapat paripurna membuka masa sidang DPR 2021-2022. Elite PDI Perjuangan itu mengenakan pakaian adat Bali.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Azis Syamsuddin, Rachmat Gobel, dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut hadir. Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Badut dan Wapres Ma’ruf mengenakan pakaian adat Sulawesi Barat.
Sumber: detik.com
Discussion about this post