PILARJAMBI.COM | KOTA JAMBI – Sejak tahun 2018 hingga tahun 2022, Program Guru Tahfidz di kota Jambi terus berjalan. Wali Kota Jambi ucapkan terima kasih kepada dinas pendidikan yang telah menjalankan program tersebut. Tak hanya itu, terima kasih juga Ia sampaikan kepada orang tua murid yang terus mendukung anaknya untuk ikut program Tahfidz Al Quran. Ia juga meminta kepada anak-anak agar terus belajar.
Hal ini dikemukakannya saat wisuda Tahfidz Al Quran kepada 1.237 murid SD dan SMP Kota Jambi.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan saat ini ada sebayak 200 guru tahfidz. Untuk memperluas program yang sangat baik ini, Pemerintah Kota Jambi kembali akan menambah tenaga guru tahfidz. Tak hanya sekolah negeri, tai juga akan menawarkan kepada sekolah swasta jika membutuhkan.
“Tahun depan akan Kita sebar di sekolah negeri maupun sekolah swasta. Dan tahun depan direncanakan akan ditambah lagi guru tahfidz. Cita-cita saya di tahun 2023, di akhir masa jabatan saya sudah bisa mewisuda 10.000 anak-anak tahfidz,” harap Fasha usai mewisuda secara simbolis 50 murid tahfidz di ruang pola kantor Walikota Jambi, Kamis (20/1/2022) pagi.
Kepada guru tahfidz, Fasha juga meminta agar para murid diajarkan hafalan jumlah surah pada setiap juz dalam Alquran. Pada kesempatan ini, Fasha menguji langsung hafalan para murid tahfidz untuk menyambung bacaan ayat, baik yang hadir di ruang pola maupun murid yang mengikuti secara virtual.
“Cobaan terbesar para hafidz yaiitu lupa ayat. Jadi Saya ingatkan ke guru tahfidz fokus di satu juz. Setelah mantap, baru ke juz lainnya. Menjadi hafidz Quran merupakan cita-cita semua orang muslim dan cita-cita orang tua menjadikan anaknya sebagai penghafal Alquran. Apabila kalian mampu menghafal Alquran 30 juz, kalian akan ditempatkan di surga yang paling tinggi. Insya Allah kalian menjadi anak sholeh dan sholehah.”
“Dan kepada guru tahfidz, didiklah anak-anak ini sebagaimana kalian mendidik anak sendiri. Karena kalian tengah menyiapkan tiket bagi adik-adik ke surga. Kalian sebagai penghafal dan memberikan ilmu yang bermanfaat. Jangan menghitung waktu dan tenaga, amal yang kalian lakukan ini adalah Alquran.”
“Saya harapkan program ini agar tetap dan terus berjalan, meski nanti saya pensiun sebagai Walikota Jambi,” pungkas Fasha disambut meriah murid tahfidz dan guru tahfidz.
Sebelumnya, dikatakan kepala dinas pendidikan kota Jambi Mulyadi, bahwa tujuan umum dilaksanakannya wisuda hafidz dan hafidzah SD dan SMP Kota Jambi adalah dalam rangka pencapaian visi pemerintah kota Jambi, yakni terwujudnya kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa berbasis masyarakat yang berakhlak.
“Tujuan khususnya adalah memberikan motivasi bagi siswa SD dan SMP yang beragama Islam untuk mencintai Alquran, menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.”
“Serta meningkatkan semangat menghafal dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus menjadi salah satu indikator kinerja guru tahfidz yang ditugaskan di sekolah-sekolah di kota Jambi,” ujar Mulyadi. (*)
Discussion about this post