PILARJAMBI.COM | TANJAB BARAT – Jalur perairan pesisir timur di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi wilayah yang berpotensi sebagai jalur keluar masuk sejumlah aktifitas baik orang maupun barang. Hal ini juga dimungkinkan sebagai wilayah yang dimanfaatkan untuk kejahatan kriminal, satu diantaranya penyeludupan narkoba dan penyeludupan benih lobster.
Terhadap hal ini Polres Tanjabbar mengambil bagian sebagai pengamanan untuk wilayah Tanjabbar termasuk dengan wilayah Pesisir Kabupaten Tanjabbar.
Adapun langkah yang diambil oleh pihak Polres Tanjabbar yakni dengan membentuk Pokdar (Kelompok Sadar) Kamtibmas Pesisir, sebagai bagian untuk pengamanan di Jalur Pesisir Tanjabbar
Polres Tanjabbar melakukan pengukuhan terhadap sejumlah masyarakat Kabupaten Tanjabbar sebagi ketua Pokdar. Pelaksanaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tanjabbar, Amir Sakib, Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro, unsur Forkompimda, Kepala Desa, Lurah dan RT yang ada di Kabupaten Tanjabbar.
Dalam Sambutannya Kapolres Tanjab Barat berharap dengan adanya Ketua Pokdar Kamtibmas Pesisir menjadi bagian dari dukungan masyarakat sebagai langkah Polres Tanjabbar untuk memberantas kejahatan Narkoba dan Penyeludupan Benih Bibit Lobster yang melintasi jalur perairan Kabupaten Tanjabbar.
“Kita berharap adanya Pokdar ini untuk mendukung kegiatan kita untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terutama dari tindakan penyeludupan benih bibit lobster dan narkoba,”sebutnya. Selasa, (19/01/2021)
Adapun hadir Pokdar ini dilakukan sebagai Gerakan Bersama Masyarakat Memberantas Penyeludupan Benur dan Narkoba (GEMPUR).
Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolres bahwa hadirnya Pokdar ini juga tidak hanya fokus pada pencegahan penyeludupan bibit benih lobster ataupun narkoba, namun juga tindakan kriminal lainnya termasuk juga dengan keamanan di lingkungan masyarakat.
“Dengan kebersamaan kita bersama, hadirnya Pokdar ini mudah-mudahan lebih meningkatkan pengawasan dan keamanan lingkungannya masing-masing dan kita menyadari bahwa kita tidak mampu 24 jam mengawasi.” Pungkasnya. (Mam)
Discussion about this post