PILARJAMBI.COM | KOTA JAMBI – Wakil Wali Kota Jambi, Maulana buka secara resmi Latihan Gabungan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jambi. Pembukaan yang diikuti oleh para Relawan PMI kota Jambi dari Unit Korps Sukarela (KSR) ini dilaksanakan di Markas PMI Kota Jambi, Sabtu (06/11/21).
Latihan gabungan PMI ini diutamakan untuk memperkuat kapasitas SDM Relawan PMI dalam penanggulangan bencana khususnya untuk wilayah Kota Jambi.
Ketua PMI Kota Jambi, yang di wakili oleh Sekretaris, H. AS Budianto mengatakan dari kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengatasi bencana secara terorganisir.
“Selain itu, peserta harus siap dari segi materi maupun fisik dan juga mereka dapat membuat langkah yang tepat dan berdaya guna dalam dunia kemanusiaan,” jelas Budi.
Nantinya juga, kata Budi bahwa tujuan dari pelatihan bersama ini para Relawan dapat memahami kebijakan manajemen penanggulangan bencana, memiliki wawasan perihal ragam dan jenis potensi bencana serta memiliki kemampuan dalam manajemen tanggap bencana.
“Kami berharap para peserta tetap menjaga hati dan semangat untuk mengikuti latihan gabungan ini,” ujarnya.
Budi juga berharap kepada pemerintah kota Jambi agar terus mendukung setiap kegiatan PMI Kota Jambi dalam persoalan bencana dan pelayanan kesehatan khususnya donor darah.
“Kita memiliki SDM Relawan PMI di Perguruan Tinggi dan Kota Jambi yang banyak dan terlatih. Kita juga sudah memenuhi produksi pelayanan darah di kota Jambi sampai 1.000 kantong darah. Maka dari itu kami berharap kepada pemerintah kota Jambi untuk mendukung dalam semua program PMI Kota Jambi,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi, dr Maulana mengatakan bahwa dalam konteks bencana, yang harus diperkuatkan adalah pra bencananya seperti latihan. Karena relawan PMI tersebut merupakan masyarakat awam yang memiliki keterampilan khusus.
“Itu dibutuhkan, karena bencana bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan siapa saja. PMI merupakan organisasi yang menjalankan tugas-tugas kemanusiaan sesuai dengan Undang-undang, harus berperan melatih anak-anak muda, salah satunya tentang pemahaman pra bencana,” jelasnya.
Menurutnya, para Relawan PMI itu berdasarkan panggilan hati untuk tugas kemanusiaan dalam membantu saudara-saudara yang membutuhkan.
“Lebih baik kita berlatih terus dan tidak ada bencana daripada kita tidak berlatih tiba-tiba bencana. Dengan kemampuan kita miliki sehingga kita bisa membantu saudara kita yang mengalami bencana,” paparnya.
“Kami dari Pemerintah Kota Jambi mengapresiasi kegiatan ini. Semoga kekompakan, kerja sama tetap terjaga,” ujarnya. (Alra)
Discussion about this post